Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADRO dan AMRT Masuk FTSE Russell, Sahamnya Layak Koleksi?

Saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memiliki prospek yang positif.
Saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memiliki prospek yang positif. Bisnis/Himawan L Nugraharn
Saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memiliki prospek yang positif. Bisnis/Himawan L Nugraharn

Bisnis.com, JAKARTA — Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell baru saja mengumumkan susunan baru Indeks FTSE Global Equity Series Asia Pacific Ex-Japan Ex-China yang berlaku efektif pada penutupan perdagangan Jumat, 16 September atau dimulai pada Senin,19 September 2022.

Mengacu publikasi, rebalancing kali memasukkan saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dalam daftar indeks saham berkapitalisasi besar.

Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata mengemukakan kedua saham tersebut memiliki prospek yang positif.

Dia mengatakan ADRO dinilai mampu memenuhi target produksi 2022 sebesar 58 juta—60 juta ton. Di sisi lain, kinerja emiten batu bara secara historis cenderung lebih baik pada paruh kedua dibandingkan dengan semester pertama.

“Sejauh ini penambahan produksi dan penjualan sudah mulai terlihat dari peningkatan produksi batu bara sebesar 15,9 juta ton pada kuartal II/2022. Naik 17 persen dibandingkan dengan 13,64 juta ton pada kuartal pertama,” papar Liza, Senin (22/8/2022).

Dia menyebutkan realisasi tersebut membuat produksi sepanjang semester I/2022 mencapai 28,01 juta ton, naik 6 persen dibandingkan dengan volume semester I/2021 sebanyak 26,49 juta ton.

“Diharapkan cuaca pada semester II/2022 bisa lebih baik daripada enam bulan pertama yang kurang bersahabat,” lanjutnya.

Secara teknikal, NH Korindo Sekuritas berpendapat tren kenaikan ADRO masih dapat dipertahankan, terlebih jika ADRO tidak meninggalkan support jangka panjang di sekitar angka 3.000.

“Potensi penguatan lebih lanjut menuju target 3.700 akan mampu dicapai apabila ADRO mampu menembus resistance 3.300 sekali lagi,” kata dia.

Saham ADRO tercatat melemah 3,08 persen ke level 3.150 pada penutupan perdagangan Senin (22/8/2022). Secara year to date, saham ADRO telah meningkat 40 persen atau naik 900 poin.

Sementara untuk saham AMRT, Liza mencatat laju ekspansi Alfamart terbilang cepat dengan penambahan 645 gerai sepanjang semester I/2022, padahal pada kuartal I/2022 tambahan gerai hanya berjumlah 384 unit. Liza mengatakan ekspansi sepanjang paruh pertama 2022 menjadi modal bagi perseroan untuk merealisasikan target tambahan gerai 800—1.000 gerai sampai akhir tahun.

Liza juga mengatakan prospek bisnis ritel tahun ini bisa makin didorong dengan pulihnya mobilitas masyarakat serta kasus Covid-19 yang terkendali. Namun, adanya tantangan baru seperti temuan kasus cacar monyet di Indonesia dan potensi kenaikan inflasi karena berkembangnya wacana kenaikan BBM subsidi bisa menjadi ancaman bagi profitabilitas AMRT.

“Secara teknikal, bijaknya kami harus memperingatkan akan adanya potensi pullback jangka pendek ke arah support 1.910—1.880, terlebih karena hari ini AMRT ditutup dengan candle Doji di area resistance 2.090,” papar Liza.

Candle Doji disebut Liza memberi sinyal keraguan melanjutkan tren yang sedang berjalan. Investor perlu mewaspadai tren reversal ke depan. Adapun pada penutupan perdagangan hari ini, saham AMRT ditutup stagnan di harga 2.090 dan secara year to date telah naik 72,02 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper