Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, Selasa (9/8/2022), Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali diwarnai oleh tiga listing emiten baru. Ketiga emiten tersebut adalah PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk. (TOOL), PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) dan PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN).
Calon emiten sektor consumer cyclicals, PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk. (TOOL) atau dikenal dengan Nankai telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) senilai Rp127 per saham.
Berdasarkan prospektus yang dilansir dari laman e-IPO, Selasa (2/8/2022), perusahaan yang memproduksi koper dan alat rumah tangga tersebut menawarkan 410 juta saham senilai Rp50 per sahamnya, mencapai 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Dana IPO yang diincar TOOL mencapai Rp52,07 miliar hingga Rp55,35 miliar yang akan digunakan untuk beberapa keperluan modal.
Rinciannya, sebesar 54,08 persen dana IPO akan digunakan untuk belanja aset yaitu tiga unit bangunan ruko, sedangkan sisanya 45,92 persen diperuntukkan sebagai tambahan modal kerja.
Lebih lanjut, TOOL menerbitkan sebanyak-banyaknya 205 juta waran seri I, atau sebanyak-banyaknya 12,5 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh saat IPO. Harga pelaksanaan waran seri I senilai Rp500 dengan total dana sebanyak-banyaknya Rp102,5 miliar.
Baca Juga
Adapun, penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO Rohartindo Nusantara yaitu Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Selanjutnya, Produsen alat kebersihan PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN) menetapkan harga final penawaran saham perdana Rp100 per saham. Dalam IPO ini, KLIN akan melepas 230 juta lembar saham baru atau sebesar 17,59 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Dana maksimal Rp23 miliar bakal sepenuhnya dipakai ekspansi. Setelah masa penawaran awal (bookbuilding) pada 20–25 Juli berakhir, Direktur Utama KLIN Anggun Supanji menyebut terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 150 persen atau 1,5 kali.
Lebih lanjut, emiten jasa perdagangan produk buah impor PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) mematok harga final penawaran saham perdana Rp388 per saham.
Dalam IPO ini, berdasarkan data KSEI dikutip Selasa (2/8/2022), BUAH akan menawarkan 200 juta saham dengan nilai nominal Rp50 setiap saham.
Jumlah saham yang ditawarkan BUAH setara dengan 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Adapun total dana yang akan digalang dalam penawaran umum adalah sebesar Rp77,6 miliar.
Dana yang diperoleh BUAH dari penawaran umum ini sekitar 75 persen akan digunakan untuk modal kerja yang mencakup pembayaran utang dagang, pembelian barang dagang, dan kegiatan operasional.
Kemudian sisanya sebesar 25 persen akan digunakan untuk membangun cold storage cabang baru perseroan untuk menjangkau daerah-daerah yang belum terjangkau, tetapi memiliki potensi bisnis.
Direktur Utama BUAH Renny Lauren mengatakan perseroan berencana untuk melebarkan pasar di dalam negeri dengan membuka cabang atau cold storage di kota-kota besar dan strategis guna menyambut pertumbuhan permintaan.
“Berbekal kepiawaian kami di bidang logistik dan networking, kami optimistis dapat mencapai target tersebut kedepannya," kata Renny dalam konferensi pers akhir Juli lalu.