Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klinko (KLIN) Tetap Pede Sekalipun Saham Longsor di Hari Perdagangan Perdana

Klinko Karya Imaji (KLIN) optimistis fundamental perseroan cukup kuat dan solid dengan pengetahuan dan rekam jejak yang teruji di sektornya. 
PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN)/Dok.BEI.
PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN)/Dok.BEI.

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN) menilai turunnya harga saham usai melantai di bursa adalah hal yang wajar. Hal ini lantaran mekanisme pasar menjadi sesuatu yang tidak bisa diintervensi.

Direktur Utama Klinko Anggun Supanji mengatakan pihaknya percaya diri dengan kinerja KLIN. Menurut Anggun, fundamental KLIN cukup kuat dan solid dengan pengetahuan dan rekam jejak yang teruji di sektornya. 

Lebih lanjut, Anggun berharap agar para investor publik dapat melihat fundamental perusahaan yang telah dibangun KLIN. Selain itu, Anggun menyebut kepentingan daur ulang atau recycle tekstil untuk produk akan semakin dinikmati kedepannya.

"Kita berharap investor tidak melihat harga sahamnnya saja, tapi fundamentalnya," ujar Anggun di Jakarta pada Selasa (9/8).

Menurut Anggun, mekanisme pasar ada yang naik dan turun. Namun, KLIN berencana untuk membagi dividen setiap tahunnya.

KLIN resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (9/8/2022). Mengutip data RTI pada akhir pedagangan hari ini, saham berkode KLIN tersebut turun 10 persen menjadi Rp90 dari harga penawaran.

Kapitalisasi pasar KLIN parkir di posisi Rp117,67 miliar dengan price to earning ratio (PER) 15,87 kali. 

Pada masa penawaran umum, KLIN melepas 230 juta saham atau sebesar 17,59 persen dari modal ditempatkan. Harga per saham yang telah ditetapkan senilai Rp100. Hal ini membuat KLIN mengantongi Rp23 miliar pasca melantai di bursa.

KLIN juga menerbitkan sebanyak 57,5 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan waran Rp100 pada masa penawaran umum perdana saham. Selain itu selama masa bookbuilding, KLIN mencatat kelebihan pemesanan atau oversubscribed sebanyak 1,5 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper