Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai IPO, Klinko Karya Imaji (KLIN) Siap Bangun Pabrik Baru

Lebih dari 40 persen dana IPO akan digunakan untuk mendirikan pabrik, gudang dan kantor Klinko Karya Imaji (KLIN).
PT Klinko Karya Imaji Tbk/KLIN.
PT Klinko Karya Imaji Tbk/KLIN.

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen alat kebersihan ramah lingkungan, PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN) akan mengalokasikan dana Rp23 miliar hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham untuk menunjang keperluan produksi dan pemasaran.

Direktur Keuangan Klinko Karya Imaji Sisse Paloma mengatakan lebih dari 40 persen dana IPO akan digunakan untuk mendirikan pabrik, gudang dan kantor KLIN. Lalu sekitar 38 persen akan dialokasikan untuk mesin dan kendaraan-kendaraan guna mendukung distribusi seperti mobil box dan mobil pemasaran.

Sementara sisanya akan digunakan untuk menambah modal kerja KLIN. "Pembelian benang sebagai bahan baku utama dan juga alat-alat aksesoris (untuk) mendukung produksi," ujar Sisse dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (9/8/2022).

KLIN menargetkan revenue pada 2022 sebesar Rp8,3 miliar atau sekitar 200 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sisse optimistis target tersebut tercapai pusai KLIN resmi melantai di bursa dan membangun pabrik beserta mesin untuk produksi.

Adapun laba bersih juga meningkat 231 persen menjadi Rp61,96 dibandingkan kuartal I/2021 yakni Rp18,72.

Direktur Utama Klinko Anggun Supanji menyebut saat ini kapasitas produksi KLIN sekitar 100 ribu pieces per bulan. Anggun menyebut KLIN akan meningkatkan hingga setidaknya 2 kali lipat yakni 200 ribu pieces per bulan dari berbagai macam target.

Sementara untuk penjualan secara online, Anggun menyebut saat ini masih berada di kisaran 10 persen. Nantinya, KLIN akan menggalakan promo melalui digital marketing dan menciptakan aplikasi untuk memperkenalkan produk KLIN kepada konsumen demi menggenjot penjualan.

"Beberapa fitur lainnya di technologi yang akan kita terapkan supaya brand kita itu posisinya semakin dekat dan mudah dikenal," ujar Anggun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper