Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Perkasa Bersama Yuan China dan Dolar Singapura

nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,12 persen atau 18 poin sehingga parkir di posisi Rp14.876,00 per dolar AS.
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat pada awal pekan ini, Senin (8/8/2022). Rupiah menguat bersama beberapa mata uang lain di kawasan Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,12 persen atau 18 poin sehingga parkir di posisi Rp14.876,00 per dolar AS. Indeks dolar AS pada pukul 15.10 WIB terpantau melemah 0,28 poin atau 0,26 persen ke level 106,34.

Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia yang ikut menguat adalah dolar Singapura menguat 0,14 persen, yuan China menguat 0,03 persen, dan baht Thailand naik 0,08 persen terhadap dolar AS.

Di sisi lain, mata uang lain di kawasan Asia terpantau melemah yaitu yen Jepang melemah 0,04 persen, won Korea Selatan turun 0,62 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,20 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam dalam riset harian mengatakan, fokus minggu ini adalah pada indeks harga konsumen AS yang akan dirilis Rabu, dan apakah itu dapat memperkuat peluang kenaikan suku bunga. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi tahunan turun menjadi 8,7 persen pada Juli, dari 9,1 persen pada bulan sebelumnya.

Dia melanjutkan, sebanyak 73,5 persen trader saat ini melihat kemungkinan The Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Dari dalam negeri, menurut Ibrahim pasar terus memantau perkembangan cadangan devisa Indonesia yang mengalami penurunan, walaupun pertumbuhan ekonomi di kuartal II/2022 melampau ekspektasi 5,44 persen.

"Penguatan pertumbuhan ekonomi di kuartal II/2022 tidak diikuti oleh gerak langkah cadangan devisa. Namun, meski cadangan devisa turun, mata uang rupiah tetap menguat," kata Ibrahim, Senin (8/8/2022).

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2022 sebesar US$132,2 miliar, turun US$4,2 miliar atau 3,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Penurunan posisi cadangan devisa pada Juli 2022 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Ke depan, lanjutnya, banyak pengamat yang memprediksi, cadangan devisa akan berada di kisaran US$130 miliar hingga US$131 miliar di akhir tahun ini. Perkiraan ini karena dari sisi neraca perdagangan Indonesia yang diperkirakan masih surplus, sehingga bisa menahan penurunan cadangan devisa lebih dalam lagi.

Adapun untuk perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi, ditutup menguat di rentang Rp14.850-Rp14.900.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper