Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sedia Capex Rp1,48 Triliun, Sillo Maritime (SHIP) Bakal Panen Cuan Tahun Ini

Alokasi capex Sillo Maritime (SHIP) tahun ini mencapai US$100 juta atau naik 82 persen yoy pada 2022, yang akan digunakan untuk pengadaan kapal.
Aktivitas operasional PT Sillo Maritime Perdana Tbk./sillomaritime.com
Aktivitas operasional PT Sillo Maritime Perdana Tbk./sillomaritime.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran PT Sillo Maritime Perdana Tbk. (SHIP) berpotensi mendulang untung dari rencana perseroan menambah armada kapal.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Farras Farhan memperkirakan SHIP dapat menumbuhkan pendapatan dan laba bersihnya masing-masing sebesar US$110,2 atau naik 9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dan US$21,5 juta atau naik 43 persen yoy pada sepanjang 2022, ditopang oleh klien yang merupakan pemain besar di industri migas.

Topline SHIP disokong oleh pemain besar di industri migas Indonesia, ditopang oleh perusahan besar di industri migas di Indonesia seperti Petrochina International Jabung, Ltd., Pertamina Hulu Energi OSES, Pertamina international shipping, dan ConocoPhillips (Grissik) Ltd., yang telah terikat kontrak penyewaan jangka pendek dan jangka panjang.

Kelima klien besar ini secara agregat telah berkontribusi terhadap pendapatan SHIP sebesar US$21,4 juta pada kuartal I/2022 dengan persentase 86 persen dari total pendapatan SHIP.

Per kuartal I/2022, SHIP juga telah menyewakan 22 kapal dengan 5 di antaranya adalah FSO yang disewakan kepada Petrochina International Jabung Ltd. (2FSO), Pertamina Hulu Energi OSES (2 FSO), dan ConocoPhillips (1 FSO).

Samuel Sekuritas Indonesia juga melihat upaya positif dari manajemen melalui alokasi capex US$100 juta atau naik 82 persen yoy pada 2022, yang akan digunakan untuk pengadaan kapal, upaya ini kami nilai merupakan katalis positif yang akan mendorong pertumbuhan topline SHIP dari naiknya kontrak baru.

Pada 2022, mayoritas alokasi belanja modal SHIP akan digunakan untuk pengadaan kapal baru.

"Kami melihat, belanja modal ini adalah upaya positif dari manajemen untuk mendorong pertumbuhan pendapatan dari kontrak sewa kapal baik kontrak jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Melihat target peningkatan aktivitas produksi minyak oleh salah satu klien SHIP, yaitu Pertamina Hulu Energi yang mematok target produksi migas pada 2022 yang mencapai 1 MMBOEPD atau naik 16 persen yoy," tulisnya dalam riset, dikutip Minggu (31/7/2022).

Samuel Sekuritas Indonesia melihat SHIP dapat mempertahankan efektivitas dan stabilitas marjinnya dengan GPM dan NPM sebesar 48 persen dan 19 persen padq 2022.

"Kami mempertahankan rekomendasi buy dengan target harga Rp2.050 dengan adanya sejumlah katalis positif, merefleksikan 8x EV/EBITDA di 2023," kata Farras.

Adapun, risiko yang dihadapi antara lain menurunnya kontrak sewa kapal jangka pendek, dan persaingan harga.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper