Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samudera Indonesia (SMDR) Habiskan Capex Rp623,5 Miliar, Buat Apa Saja Ya?

Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) sudah merealisasikan belanja modal hingga US$43 juta setara Rp623,5 miliar (kurs Rp14.500).
Direktur PT Samudera Indonesia Tbk Bani M. Mulia (kanan) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5/2017). Lewat RUPS 30 Juni 2020, Bani diangkat menjadi Direktur Utama, menggantikan ayahnya Masli Mulia. Foto: JIBI/Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur PT Samudera Indonesia Tbk Bani M. Mulia (kanan) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5/2017). Lewat RUPS 30 Juni 2020, Bani diangkat menjadi Direktur Utama, menggantikan ayahnya Masli Mulia. Foto: JIBI/Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) sudah merealisasikan belanja modal atau capex hingga US$43 juta setara Rp623,5 miliar (kurs Rp14.500).

Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia menjelaskan kondisi keuangan perseroan mencatatkan belanja modal yang baru saja terelaisasi hingga Mei 2022 sebesar US$43 juta.

"Belanja tersebut dari anggaran yang sebenarnya besar. Posisi kas sangat kuat posisi kuat lebih dari US$270 juta," jelasnya dalam paparan publik, Rabu (29/6/2022).

Belanja modal di antaranya telah dioperasikan tambahan 1 unit kapal chemical tanker dengan bobot 20.000 DWT untuk melayani rute internasional. Satu unit lagi kapal chemical tanker sejenis juga sedang dalam proses pembelian dan akan diterima dalam beberapa bulan ke depan.

Sementara itu, proses pembangunan kapal peti kemas baru di Jepang juga berjalan sesuai jadwal dan rencana. Pada akhir tahun 2022 ini akan diserahterimakan dan dioperasikan 2 unit kapal peti kemas baru.

SMDR juga telah merampungkan transaksi pengambilalihan saham GAC Group dalam unit usaha logistik patungan antara Samudera dan GAC. Unit usaha ini fokus mengembangkan market layanan logistik bagi FMCG (Fast Moving Consumer Goods) di Indonesia.

"Pada 2022, kami telah terima dan operasikan satu kapal terakhir tanker, yang internasional flag beroperasi di internasional, berjalan dengan sangat baik melayani rute internasional permintaan ekspor, bekerja di Thailand, Jepang, Korea Selatan, bahkan melayani permintaan pengiriman Eropa," katanya.

Adapun, dua kapal peti kemas yang dibangun di Jepang yang akan datang pada akhir tahun akan memenuhi permintaan di rute gemuk Semarang dan Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper