Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPS Sillo Maritime (SHIP) Sepakat Dividen Rp17,5 per Saham

RUPS PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) memutuskan membagikan dividen tahun buku 2022 senilai Rp17,5 per saham.
RUPS PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) memutuskan membagikan dividen tahun buku 2022 senilai Rp17,5 per saham. Dari kiri: Komisaris Independen Djunggu Sitorus, Direktur Utama merangkap Direktur Independen Herjati, Direktur Hans Raymond Ekajaya.
RUPS PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) memutuskan membagikan dividen tahun buku 2022 senilai Rp17,5 per saham. Dari kiri: Komisaris Independen Djunggu Sitorus, Direktur Utama merangkap Direktur Independen Herjati, Direktur Hans Raymond Ekajaya.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran minyak dan gas, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), memutuskan untuk turut membagikan dividen untuk tahun buku 2022, dengan rasio pembayaran dividen 12,9 persen.

Direktur SHIP Hans Raymond Ekajaya menjelaskan adanya kenaikan pendapatan sebesar 32,78 persen dari US$101,41 juta menjadi sebesar US$134,66 juta pada 2022. Laba bersih juga naik 26,16 persen dari US$20,70 juta di tahun 2021 menjadi US$26,12 juta di tahun 2022.

"Peningkatan pendapatan dan laba SHIP ini merupakan hasil dari upaya dan strategi kami dalam menambah armada kapal terutama kapal tanker Liquified Natural Gas [LNG] yang memberikan kontribusi cukup besar dalam peningkatan pendapatan," jelas Hans dalam paparan publik, Selasa (20/6/2023).

Atas pencapaian kinerja positif yang telah dicapai perseroan pada 2022, rapat umum pemegang saham (RUPS) SHIP memutuskan membagikan dividen tunai total US$3,2 juta atau sekitar Rp49,89 miliar, setara Rp17,5 per saham dengan dividend payout ratio sebesar 12,19 persen.

Sementara itu, sisa laba setelah dikurangi dengan dividen akan digunakan untuk ekspansi seperti penambahan armada kapal.

"Kita sudah tambah dua kapal, kita akan tambah dua sampai tiga kapal tergantung proyek yang kita bidik," jelasnya.

Adapun, sesuai dengan aturan OJK, SHIP akan membagikan dividen pada pertengahan Juli atau 30 hari setelah penyerahan risalah RUPS kepada OJK.

Pada 2022, SHIP telah mengakuisisi armada kapai baru dimana salah satunya adalah kapal LNG tanker. Segmen tanker gas dibidik Perseroan dengan mengacu pada data Laporan Kementerian ESDM 2021 yang menyebutkan cadangan gas bumi memiliki potensi yang lebih banyak dibandingkan cadangan minyak di Indonesia.

Oleh karena itu, SHIP meyakini dengan ekspansi ke dalam segmen tanker gas ini sejalan dengan upaya keberlanjutan usaha perseroan.

"Kami optimististis akan tetap menjalankan strategi dalam penambahan armada kapal secara berkala agar dapat memperluas pangsa pasar. Hal ini tentunya dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian agar dapat menjaga perseroan dari dampak adanya ketidakpastian perekonomian global di tahun ini," inbuh Direktur Utama SHIP Herjati.

Lebih lanjut SHIP juga akan selalu melakukan pemantauan atas kondisi pasar, mengupayakan kinerja yang optimal dengan mempertahankan keunggulan operasional perseroan, serta terus menjaga kesinambungan terhadap kontrak-kontrak yang sedang berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper