Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Kapal, Sillo Maritime (SHIP) Serap 60 Persen Capex Rp1,5 Triliun

Sillo Maritime Perdana (SHIP) menyerap 50 persen-60 persen anggaran belanja modal tahun ini sebesar US$100 juta untuk pembelian kapal.
Sillo Maritime Perdana (SHIP) menyerap 50 persen-60 persen anggaran belanja modal tahun ini sebesar US$100 juta untuk pembelian kapal. /sillomaritime.com
Sillo Maritime Perdana (SHIP) menyerap 50 persen-60 persen anggaran belanja modal tahun ini sebesar US$100 juta untuk pembelian kapal. /sillomaritime.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran minyak dan gas, PT Sillo Maritime Perdana Tbk. (SHIP) menyiapkan belanja modal US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun tahun ini, dan sudah terserap hingga 60 persen sampai dengan kuartal I/2023. 

Direktur Utama SHIP Herjati mengatakan, tahun ini Perseroan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$100 juta atau setara dengan Rp1,50 triliun, dan sudah terpakai 50-60 persen. 

"Kita menggunakan capex ini untuk pembelian satu unit kapal pada Maret, dan selanjutnya akan membidik kapal offshore kecil dan tanker," ungkapnya dalam paparan publik 

Adapun, terkait dengan pembiayaan capex tersebut, Herjati menyebutkan SHIP mendapatkan pendanaan dari bank sebesar 85 persen dan 15 persen dari kas perseroan.

Dalam paparan publik, Direktur SHIP Hans Raymond Ekajaya menjelaskan pada 2022 SHIP mencatat kenaikan pendapatan sebesar 32,78 persen dari US$101,41 juta menjadi sebesar US$134,66 juta, dan laba bersih naik 26,16 persen dari US$20,70 juta pada 2021 menjadi US$26,12 juta pada 2022.

"Peningkatan pendapatan dan laba ini merupakan hasil dari upaya dan strategi kami dalam menambah armada kapal Perseroan, terutama kapal tanker Liquified Natural Gas [LNG] yang memberikan kontribusi cukup besar dalam peningkatan pendapatan Perseroan," jelas Hans.

Atas pencapaian kinerja positif yang telah dicapai pada 2022, SHIP akan membagikan dividen tunai total US$3,2 juta atau sekitar Rp49,89 miliar, atau Rp17,5 per saham dengan dividend payout ratio sebesar 12,19 persen.

Sementara itu, sisa laba setelah dikurangi dengan dividen akan digunakan untuk ekspansi seperti penambahan armada kapal.

"Kita akan tambah dua sampai tiga kapal tergantung proyek yang kita bidik. Kami optimististis akan tetap menjalankan strategi dalam penambahan armada kapal agar dapat memperluas pangsa pasar Perseroan," imbuh Herjati.

Lebih lanjut SHIP juga akan selalu melakukan pemantauan atas kondisi pasar, mengupayakan kinerja yang optimal dengan mempertahankan keunggulan operasional Perseroan, serta terus menjaga kesinambungan terhadap kontrak-kontrak yang sedang berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper