Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Koreksi Pasca The Fed, Cermati Saham Berikut Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi pada perdagangan Kamis (28/7/2022).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi pada perdagangan Kamis (28/7/2022) pasca pengumuman The Fed. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi pada perdagangan Kamis (28/7/2022) pasca pengumuman The Fed. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi pada perdagangan Kamis (28/7/2022) pasca pengumuman The Fed.

Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (27/7/2022), IHSG ditutup naik 0,39 persen pada posisi 6.898.21. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.861 - 6.911.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat dengan rentang terbatas dibayangi oleh investor yang cenderung bersikap konservatif jelang kebijakan suku bunga The Fed pada tengah pekan ini.

Dennies memprediksi IHSG akan kembali melemah besok. Secara teknikal, pergerakan tertahan di area MA50 dengan stochastic di area overbought sehingga ada potensi untuk mengalami koreksi dalam jangka pendek.

"Di sisi lain investor akan mencermati hasil kebijakan suku bunga The Fed dan dampak kepada ekonomi kedepannya," jelas Dennies.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.840 dan 6.869 serta resistance 6.919 dan 6.940.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

WIKA Wijaya Karya Tbk (Target Price: 1,000 – 1,020)

Entry Level: 950 – 965

Stop Loss: 935

Mengalami koreksi dan breakdown level support. Sell/Cut Loss. 

 

MNCN Media Nusantara Citra Tbk (Target Price: 960 – 985)

Entry Level: 905 – 930

Stop Loss: 890

Mengalami koreksi namun masih bertahan di sekitar level support.

 

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,270 – 1,300)

Entry Level: 1,190 – 1,220

Stop Loss: 1,170

Breakout resistance disertai kenaikan volume berpotensi melanjutkan penguatan. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper