Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Pengumuman The Fed, Ini Rekomendasi Saham IHSG Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak di rentang 6.789 sampai dengan 6.901.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak di rentang 6.789 sampai dengan 6.901.

CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan saat ini pola pergerakan IHSG masih terlihat akan bergerak dalam tekanan terbatas. Minimnya sentimen serta bergejolaknya harga komoditas yang memiliki potensi turun dapat memberikan sentimen kurang baik terhadap emiten terkait.

“Hal ini dapat mempengaruhi pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi tertekan,” ungkapnya dalam riset harian Kamis (28/7/2022).

William merekomendasikan beberapa saham seperti BBCA, BBNI dan TLKM pada hari ini.

Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti memaparkan, jika kenaikan suku bunga The Fed terealisasi, ada beberapa sektor yang akan terdampak secara negatif. Ia mengatakan, efek negatif terbesar akan dirasakan oleh sektor properti, teknologi dan multifinance.

"Ketiganya akan terkena efek negatif sebab meningkatnya biaya kredit yang menyebabkan tergerusnya laba perusahaan," katanya saat dihubungi, Rabu (27/7/2022).

Sementara, sektor perbankan akan mendapat dampak positif dari sentimen ini. Hal ini karena kenaikan suku bunga akan berimbas pada dengan naiknya Net Interest Margin (NIM) seiring dengan pemulihan ekonomi yang masih terus berlangsung meski ada tantangan dari perlambatan ekonomi global.

Ke depannya, Desy mengatakan IHSG akan mengalami pelemahan secara jangka pendek setelah keputusan tersebut. Menurutnya, pelemahan ini merupakan respon dari kebijakan kenaikan suku bunga yang akan membebankan biaya kredit.

"Sehingga, prediksi kami IHSG hingga penghujung tahun sebesar 7.380," pungkasnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper