Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp692 miliar pada 2022.
Sebagian besar dananya memanfaatkan dana hasil penawaran umum perdana (IPO). Direktur Keuangan Sumber Tani Agung Resources Lim Chi Yin menjelaskan target belanja modal mencapai Rp692 miliar pada 2022.
"Dari sini sudah termasuk Rp440 miliar atau 65 persen dipakai pembangunan pabrik refinary yang menggunakan dana dari hasil IPO. Sedangkan 30 persen atau berkisar Rp200 miliar pembelian aset tetap di dua anak usaha, serta sisanya 5 persen menjadi dana pembangunan pabrik," jelasnya dalam paparan publik, Jumat (15/7/2022).
Dia melanjutkan realisasi belanja modal hingga kuartal I/2022 baru mencapai 6,3 persen atau setara Rp43,59 miliar.
Adapun, target jangka menengah emiten berkode STAA ini berencana meningkatkan luas wilayah tanam menjadi 50.000 Ha sampai dengan 2025.
Hingga saat ini total luas tanam STAA mencapai 42,186 Ha kebun inti dan kebun plasma di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Baca Juga
"Penambahan area tanam ini melalui akuisisi perkebunan dari perusahaan lain yang bisa sinergi ke perusahaan kami. Selain luas area, ada rencana bangun beberapa pabrik di beberapa area," tambahnya.
Perseroan juga menargetkan pembangunan 3 pabrik pengolahan sawit di 3 wilayak berbeda, yakni di Kalimantan Timur, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara dalam waktu beberapa tahun akan datang.