Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Jhonlin (PGUN) Garap Proyek Kelapa Sawit Rp100 Miliar

Salah satu usaha Grup Jhonlin milik Haji Isam, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) sedang bangun pabrik kelapa sawit Rp100 miliar.
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pradiksi Gunatama Tbk./PGUN
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pradiksi Gunatama Tbk./PGUN

Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu usaha Grup Jhonlin milik Haji Isam, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) sedang bangun pabrik kelapa sawit Rp100 miliar.

Corporate Secretary PGUN Muhammad Reza mengatakan perseroa tengah berupaya menambah kapasitas pabrik kelapa sawit. Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp100 miliar.

“Kapasitas pabriknya 45 ton per jam dengan biaya pembangunan Rp100 miliar,” katanya kepada Bisnis dikutip Jumat (15/7/2022).

Reza menambahkan operasional pabrik baru diperkirakan bakal mulai pada akhir 2023. Selain itu, Reza menyatakan perseroan tahun ini tidak membagikan dividen meski mencetak laba sebesar Rp38,42 miliar.

Sebagai informasi, PGUN merupakan salah satu anak usaha Grup Jhonlin. Haji Isam mengendalikan perusahaan kelapa sawit itu melalui PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya.

Total kepemilikan saham keduanya atas PGUN 82 persen. PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya masing – masing memiliki kepemilikan saham sebesar 41 persen.

Berkaca dari laporan keuangan pada kuartal I/2022 perseroan laba bersih PGUN tercatat turun 68,71 persen menjadi Rp11,25 miliar dibandingkan perolehan kuartal I/2021. Kala itu, PGUN mencatatkan kinerja laba bersih sebesar Rp35,96 miliar.

Di sisi lain, total pendapatan bersih perusahaan pada kuartal I/2022 tercatat naik menjadi Rp192,44 miliar dari perolehan kuartal I/2021 senilai Rp173,37 miliar. Secara rinci segmen minyak kelapa sawit menjadi kontributor pendapatan terbesar PGUN dengan Rp156,89 miliar, naik dari perolehan kuartal I/2021 sebesar Rp153,54 miliar.

Sementara itu, segmen inti kelapa sawit juga terpantau naik menjadi Rp35,18 miliar dari sebelumnya Rp19,82 miliar. Adapun, pendapatan lain – lain perusahaan adalah sebanyak Rp374,03 juta.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan perusahaan juga naik menjadi Rp153,98 miliar dari sebelumnya Rp107,61 miliar. Dengan demikian laba bruto PGUN juga turun dari Rp65,75 miliar pada kuartal I/2021 menjadi Rp38,45 miliar di kuartal I/2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper