Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Lippo Cikarang LPCK Kejar Marketing Sales Rp1,45 triliun

LPCK menargetkan marketing sales Rp1,45 triliun pada 2022, yang turut mendorong kinerja LPKR yang memegang 84 persen saham LPCK.
Konsumen memilih posisi unit apartemen melalui maket kaca bawah saat peluncuran perdana Kota Baru Meikarta, di kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (13/5). LPCK menargetkan marketing sales Rp1,45 triliun pada 2022, yang turut mendorong kinerja LPKR yang memegang 84 persen saham LPCK. /Antara-Risky Andrianto
Konsumen memilih posisi unit apartemen melalui maket kaca bawah saat peluncuran perdana Kota Baru Meikarta, di kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (13/5). LPCK menargetkan marketing sales Rp1,45 triliun pada 2022, yang turut mendorong kinerja LPKR yang memegang 84 persen saham LPCK. /Antara-Risky Andrianto

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), fokus menjalankan sejumlah strategi untuk meraih pra penjualan sebesar Rp1,45 triliun pada tahun 2022.

CEO LPKR John Riady menyampaikan optimismenya terkait dengan industri properti yang dipercaya semakin cerah ke depannya, setelah menunjukkan pemulihan pada tahun 2021. Dia berpendapat dua sektor properti yang masih bertumbuh meski di tengah pandemi Covid-19 yaitu rumah tapak (landed house) dan logistik yang bertumbuh karena terdorong industri e-commerce.

John mengatakan bahwa di kawasan industri Lippo Cikarang, sekitar 20 persen-30 persen pembeli mengembangkan lahan untuk kebutuhan pergudangan. Selanjutnya, pertumbuhan properti logistik juga didorong oleh kenaikan permintaan atas warehouse atau pergudangan.

"Pendapatan pra penjualan LPKR juga ditopang oleh LPCK melalui penjualan tanah industri, komersil, dan proyek rumah tapak Waterfront Estates," jelas John dalam siaran pers, Kamis (14/7/2022).

Keberhasilan LPCK untuk meraih marketing sales Rp1,45 triliun di tahun 2022 tentu saja akan mendorong kinerja LPKR yang memegang 84 persen saham LPCK. Setidaknya LPCK memiliki 4 strategi untuk mengejar target tersebut.

Pertama, LPCK akan menjaga momentum pra penjualan dengan meluncurkan klaster baru rumah tapak berkualitas di Waterfront Estates. Diperkirakan 60 persen pra penjualan berasal dari penjualan rumah tapak.

Kedua, LPCK juga fokus terhadap keunggulan operasional, memperbaiki tata kelola, dan transparansi. Ketiga, meningkatkan penjualan produk komersial untuk mendukung penjualan rumah tapak di Waterfront Estates. Keempat, LPCK juga akan mengembangkan dan menjalankan strategi segmentasi industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper