Bisnis.com, JAKARTA - Emiten manufaktur PT Mulia Industrindo Tbk. (MLIA) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Mulia Industrindo mengatakan, perseroan akan melakukan stock split, yakni 1 saham perseroan yang memiliki nilai nominal Rp500, dipecah menjadi 5 saham masing-masing dengan nilai nominal Rp100.
Mulia Industrindo menetapkan jadwal stock split yakni akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi pada 14 Juli 2022. Lalu, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 15 Juli 2022.
Kemudian, akhir penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Juli 2022, dan tanggal penentuan pemegang rekening yang berhak atas stock split pada 18 Juli 2022.
Lalu, periode peniadaan perdagangan di pasar tunai selama 2 hari bursa pada 15 hingga 18 Juli 2022. Sementara itu, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 19 Juli 2022.
Adapun pada penutupan perdagangan hari ini, saham MLIA ditutup di zona merah dengan melemah 60 poin atau 2,18 persen pada level Rp2.690 per saham. Saham MLIA tercatat telah mengalami penguatan 21,72 persen sepanjang tahun berjalan.
Baca Juga
Emiten produsen dan distributor kaca ini memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp3,56 triliun.