Bisnis.com, JAKARTA - Emiten investasi, PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) telah menyiapkan sejumlah strategi guna menjaga kinerja sepanjang tahun 2022. Divestasi aset menjadi salah satu opsi yang kembali dilirik perusahaan.
Direktur Utama KREN Michael Steven mengatakan, pihaknya tidak memasang target yang terlalu tinggi untuk tahun ini. Hal tersebut mengingat pemulihan ekonomi di Indonesia yang masih berlangsung dan akan mempengaruhi kinerja portofolio KREN.
Seiring dengan hal tersebut, KREN menargetkan adanya pertumbuhan penjualan pada salah satu anak usahanya, yaitu PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). Ia juga menargetkan pertumbuhan valuasi pada sejumlah investasi yang dilakukan oleh KREN.
“Karena perekonomian juga masih berada di tahap pemulihan, target kami tidak bisa muluk-muluk,” jelasnya dalam paparan publik perusahaan, Selasa (5/7/2022).
Selain itu, KREN juga berencana melakukan divestasi pada sejumlah aset yang dimilikinya tahun ini. Meski demikian, Michael tidak merinci secara jelas perusahaan mana yang akan dilepas oleh KREN.
Michael melanjutkan, dana dari divestasi tersebut nantinya akan kembali digunakan untuk investasi ke perusahaan-perusahaan yang sudah ada pada portofolio atau yang baru.
Baca Juga
Adapun, hingga kuartal I/2022, KREN mencatatkan pendapatan dari sektor digital dan teknologi sebesar Rp3,04 triliun. Jumlah tersebut turun sekitar 7 persen bila dibandingkan dengan catatan pada kuartal I/2021 sebesar Rp3,28 triliun.
Sementara itu, laba bersih perusahaan pada periode yang sama berbalik positif menjadi Rp23,5 triliun setelah mencatatkan kerugian sebanyak Rp17,9 triliun pada kuartal I/2022.