Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Listing 8 Juli, Cerestar Indonesia TRGU Janji Bagi Dividen 20 Persen

PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU) berencana membayarkan dividen kepada pemegang saham sebanyak-banyaknya sebesar 20 persen dari laba bersih tahun buku 2022
Produsen tepung terigu PT Cerestrar Indonesia Tbk. (TRGU) siap melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia.
Produsen tepung terigu PT Cerestrar Indonesia Tbk. (TRGU) siap melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen tepung olahan gandum PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU) membidik sebanyak-banyaknya Rp315 miliar melalui penawaran umum perdana saham atau IPO. Perseroan menjanjikan pembayaran dividen sebesar 20 persen dari laba setelah pelaksanaan IPO.

“Mulai tahun 2023, Cerestar Indonesia berencana membayarkan dividen kepada pemegang saham sebanyak-banyaknya sebesar 20 persen dari laba bersih tahun buku 2022,” kata manajemen Cerestar Indonesia dalam siaran pers, Senin (4/7/2022).

Cerestar Indonesia menjelaskan rencana ini akan dilaksanakan tanpa mengabaikan tingkat kesehatan keuangan perseroan dan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan lain sesuai dengan anggaran dasar Perseroan.

Cerestar tercatat membukukan penjualan sebesar Rp3,42 triliun pada 2021, naik 361,62 persen dibandingkan dengan penjualan 2021 sebesar Rp741,14 miliar. Sementara itu, laba tahun berjalan setelah efek penyesuaian kombinasi bisnis pada 2021 adalah Rp26,80 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi per akhir 2020 Rp16,63 miliar.

Adapun saham Cerestar Indonesia akan ditawarkan dengan harga Rp210 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan maksimal sebanyak 1,5 miliar saham, atau 18,88 persen dari jumlah seluruh modal disetor perseroan setelah IPO. Calon emiten berkode TRGU ini telah menunjuk PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Dana hasil IPO tersebut rencananya bakal disuntikkan sebagai tambahan modal kepada dua anak perusahaan TRGU yaitu PT Harvestar Flour Mills (HFM) dan PT Agristar Grain Industry (AGY).

Sekitar 46,67 persen akan digunakan untuk pembelian mesin baru guna meningkatkan kapasitas produksi HFM sebesar 600 ton per hari, sementara sekitar 20 persen akan digunakan untuk pembelian tanah di Kawasan Industri Gresik sebagai tambahan fasilitas penunjang HFM.

Selain itu, sekitar 33,33 persen akan digunakan untuk pembangunan fasilitas gudang dan pengepakan AGY yang berlokasi di Cilegon.

Saat ini, Cerestar Indonesia melalui perusahaan anak memiliki total kapasitas produksi sebesar 1.600 ton per hari dan memiliki lima brand produk tepung terigu yaitu Bakerstar, Falcon, Seagull, Dragonfly dan Starfish.

“Mengingat tingkat konsumsi per kapita tepung terigu yang masih cukup rendah, industri tepung terigu di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbesar di Asean, sehingga memiliki pangsa pasar domestik yang sangat kuat untuk menyerap produksi tepung terigu,” tulis manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper