Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cita Mineral (CITA) Bukukan Penurunan Laba Jadi Rp127,7 Miliar

PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA), emiten tambang bauksit dan produsen Smelter Grade Alumina (SGA) melalui PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW), mencatatkan kinerja penjualan positif meskipun laba menurun sampai dengan kuartal I/2022.
Direktur Cita Mineral Investindo Yusak Lumba Pardede (Kiri) usai public expose pada Kamis (30/7/2020).
Direktur Cita Mineral Investindo Yusak Lumba Pardede (Kiri) usai public expose pada Kamis (30/7/2020).

Bisnis.com, JAKARTA – PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA), emiten tambang bauksit dan produsen Smelter Grade Alumina (SGA) melalui PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW), mencatatkan kinerja penjualan positif meskipun laba menurun sampai dengan kuartal I/2022.

Berdasarkan paparan perseroan sampai kuartal pertama 2022, CITA membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,2 triliun. Capaian ini meningkat 24,6 persen dibandingkan penjualan bersih CITA di kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp964,6 miliar.

Sementara itu, laba tahun berjalan mengalami koreksi akibat kenaikan beban penjualan menjadi Rp127,7 miliar dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp165,7 miliar.

Direktur CITA Yusak Lumba Pardede mengungkapkan, Perseroan optimis dapat meningkatkan pangsa pasar penjualan serta profitabilitas, termasuk peningkatan kinerja di tahun ini.

"Hal ini seiring penyelesaian fasilitas pemurnian WHW yang ditargetkan mulai produksi tahun ini. Dengan tambahan produksi hingga dua juta ton pertahun ditambah permintaan terhadap Alumunium yang terus meningkat," terangnya dalam paparan publik, Kamis (30/6/2022).

Sementara itu, Hidayat Sugiarto, Deputy Finance and Accounting Department Head WHW menjelaskan bahwa saat ini proses pembangunan fase II WHW sudah mencapai 100 persen.

"WHW sudah melakukan uji produksi pada fasilitas pembangunan fase II. Penyelesaian pembangunan fase II WHW ini akan memperkuat pondasi CITA dan WHW sebagai produsen bauksit dan alumina di Indonesia,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper