Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Turun, Investor Cermati Penguatan Data Ekonomi AS

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, jatuh US$5,5 atau 0,3 persen pada akhir perdagangan Senin waktu setempat.
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas dunia mendekati level US$2.000 per troy ounce dan diperkirakan akan terus menguat seiring dengan pelemahan dolar AS./Bloomberg
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas dunia mendekati level US$2.000 per troy ounce dan diperkirakan akan terus menguat seiring dengan pelemahan dolar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Senin (27/6/2022) waktu setempat, berbalik melemah dari keuntungan akhir pekan lalu, tertekan oleh data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan.

Mengutip Antara, Selasa (28/6/2022), kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, jatuh US$5,5 atau 0,3 persen, menjadi ditutup pada US$1.824,80 per ounce. Harga emas berjangka turun 0,6 persen pekan lalu.

Harga emas berjangka terdongkrak 50 sen atau 0,03 persen menjadi US$1.830,30 pada Jumat (24/6/2022), setelah tergelincir US$8,6 atau 0,47 persen menjadi US$1.829,80 pada Kamis (23/6/2022), dan turun tipis US$0,4 atau 0,02 persen menjadi US$1.838,40 pada Rabu (22/6/2022).

Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Senin (27/6/2022) bahwa pesanan barang tahan lama AS naik 0,7 persen pada Mei 2022, kenaikan ketujuh dalam delapan bulan terakhir dan lebih baik dari perkiraan untuk kenaikan 0,1 persen.

Sementara itu, National Association of Realtors melaporkan bahwa penjualan rumah yang tertunda di AS memecahkan penurunan enam bulan dengan sedikit kenaikan 0,7 persen pada Mei 2022.

Presiden AS Joe Biden men-tweet pada Minggu (26/6/2022) bahwa Kelompok Tujuh (G7) akan melarang impor emas Rusia. Analis pasar berpendapat bahwa karena emas Rusia telah dilarang diperdagangkan di London oleh London Bullion Market Association, larangan G7 sebagian besar akan bersifat simbolis.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 4,30 sen atau 0,2 persen, menjadi ditutup pada US$21,168 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 40 sen atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada US$904,10 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper