Bisnis.com, JAKARTA – Tim Riset NH Korindo Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak naik dalam rentang 6.950-7.150.
NH Korindo Sekuritas mencatatkan Wall Street bergerak mixed sebelum akhirnya ditutup melemah tipis. The Fed akan tetap di jalur Hawkish hingga ada bukti kuat inflasi menurun, didukung oleh pasar tenaga kerja AS yang solid.
Unemployment rate Mei AS di level 3,6 persen, terendah dalam dua tahun. Di sisi lain, saham energi tertekan karena harga minyak turun di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi mengganggu permintaan bahan bakar.
Minyak mentah kontrak Agustus, WTI turun lebih dari 3 persen menjadi USD106,19/barel, dan Brent turun 2,5 persen menjadi USD111,74/barel.
BI 7DRRR tetap 3,50 persen hingga terdapat tekanan inflasi. BI merevisi naik target batas atas inflasi menjadi 4,2 persen YoY (Vs. Prev. 4 persen YoY). Saat ini, inflasi Mei berada di level 3,55 persen YoY (2,58 persen MoM), lebih baik dibanding negara lainnya, membuat BI 7DRRR Juni diproyeksikan tetap di level 3,50 perseb.
Di sisi lain, BI berpotensi melanjutkan kebijakan normalisasi likuiditas melalui kenaikan GWM pada Juli dan September, masing-masing menjadi 7 persen dan 9 persen. Kemarin, IHSG melemah 60 poin ke level 6.984, dengan net sell asing IDR 120 miliar.
Baca Juga
Tim Riset NH Korindo Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak naik dalam rentang 6.950-7.150.
Berikut ini rekomendasi saham dari NH Korindo Sekuritas:
ADMR
ACCUM BUY
TP 1950
CL 1700
INKP
ACCUM BUY
TP 8200
CL 7700
PTBA
BUY
TP 4280
CL 4090
CPIN
BUY
TP 5750
CL 5350
UNVR
ACCUM BUY
TP 5125
CL 4850
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.