Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten produsen bahan kimia, PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM) berencana meraup dana hingga Rp95 miliar dari aksi pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 8 Juli 2022 mendatang.
Berdasarkan prospektus awal yang terdapat pada laman e-ipo, calon emiten yang akan menggunakan kode saham CHEM tersebut menawarkan sebanyak-banyak 500 juta saham baru atau sebanyak-banyaknya 29,41 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.
CHEM akan menawarkan saham tersebut kepada masyarakat dengan rentang harga penawaran Rp150 - Rp190 setiap saham, dengan demikian jumlah seluruh nilai penawaran umum sebanyak-banyaknya sebesar Rp95 miliar.
“Perseroan dapat melakukan perubahan rentang harga paling lambat 3 hari kerja sebelum batas waktu konfirmasi ada atau tidak adanya perubahan informasi,” lanjut manajemen dalam prospektus, dikutip Senin (20/6/2022).
Adapun penjamin pelaksana emisi efek Chemstar Indonesia dalam aksi ini adalah PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Sementara penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Selain itu, manajemen mengungkapkan setelah melakukan aksi IPO, perusahaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 250 juta Waran Seri I atau sebanyak-banyaknya 20,83 persen dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Baca Juga
“Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan,” tulis manajemen.
Chemstar mengungkapkan, setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemeganganya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Sebagai informasi, Chemstar Indonesia merupakan perusahaan produsen bahan kimia untuk industri tekstil yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Perusahaan merupakan perusahaan manufaktur dan perdagangan kimia untuk industri tekstil, kulit, plastik, dan sejenisnya.
Kedepannya, perseroan berencana mengembangkan bisnis operasinya di industri kimia untuk spinning, weaving dan masuk ke sektor hilir yaitu pewarnaan tekstil. Selain itu, Perseroan juga berencana untuk mengembangkan operasional bisnisnya pada bidang makanan dan minuman (F&B).
Selain produk hasil manufaktur sendiri, Perseroan juga merupakan distributor dari perusahaan kimia internasional seperti Tanatex Chemicals Holland dan Transfar International China.
Adapun Tanatex Chemicals d/h Bayer GmbH, adalah perusahaan multinasional dari Holland, yang mengembangkan, memproduksi dan menjual bahan kimia untuk industri tekstil selama lebih dari 150 tahun.
Melalui prospektus, perusahaan telah memulai jadwal masa penawaran awal atau bookbuilding hari ini Senin (20/6/2022) hingga Kamis (23/6/2022) mendatang.
Berikut Jadwal Sementara IPO CHEM:
Masa Penawaran Awal : 20 – 23 Juni 2022
Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Juni 2022
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 4 - 6 Juli 2022
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 6 Juli 2022
Perkiraan Tanggal Distribusi : 7 Juli 2022
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham : 8 Juli 2022
Perkiraan Masa Perdagangan Waran Seri I - Pasar Reguler & Negosiasi : 8 Juli 2022 - 4 Juli 2023
Perkiraan Masa Perdagangan Waran Seri I - Pasar Tunai : 8 Juli 2022 - 6 Juli 2023
Perkiraan Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 9 Januari 2023 - 7 Juli 2023
Perkiraan Akhir Masa Berlakunya Waran Seri I : 7 Juli 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
