Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Harga Ayam Naik, Widodo Makmur Unggas (WMUU) Optimistis Target Tercapai

Hingga kuartal I/2022, kinerja WMUU masih sejalan dengan target pertumbuhan 25 persen yang telah ditetapkan pada awal tahun.
Iim Fathimah Timorria
Iim Fathimah Timorria - Bisnis.com 12 Juni 2022  |  15:18 WIB
Harga Ayam Naik, Widodo Makmur Unggas (WMUU) Optimistis Target Tercapai
Harga ayam naik, Widodo Makmur Unggas (WMUU) optimistis target tahun ini tercapai - Widodo Makmur Unggas

Bisnis.com, JAKARTA — PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) optimistis target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada 2022 sesuai target 25 persen yang ditetapkan, di tengah tren kenaikan harga unggas dan pakan.

Chief Financial & HCD Officer Widodo Makmur Unggas Wahyu Andi Susilo mengatakan kinerja perseroan sampai kuartal II/2022 memperlihatkan hasil positif. Pada kuartal I/2022 pendapatan tercatat turun dibandingkan dengan kuartal IV/2021.

“Hingga kuartal I/2022 ini seluruh progress yang kami capai masih sejalan dengan target pertumbuhan 25 persen yang telah ditetapkan pada awal tahun. Sampai saat ini manajemen Perseroan masih optimistis akan mencapai target tersebut,” kata Andi kepada Bisnis, Jumat (10/6/2022).

WMUU membukukan pendapatan senilai Rp630,45 miliar pada kuartal I/2022, naik 5,5 persen dibandingkan dengan 597,43 miliar pada kuartal I/2021. Adapun Laba bersih yang diperoleh WMUU pada periode ini mencapai Rp41 miliar, turun 37,6 persen dibandingkan dengan kuartal IV/2022.

Penurunan laba WMUU disebabkan oleh turunnya kinerja segmen karkas sebesar 31,3 persen secara kuartalan, imbas dari turunnya aktivitas perdagangan di tengah kenaikan harga broiler di pasar.

Andi sebelumnya menyampaikan target pertumbuhan kinerja perseroan cenderung konservatif dan didorong oleh optimisme kinerja RPHU baru di Jawa Barat tahun ini.

Dia juga memastikan serapan capex masih sesuai dengan rencana awal tahun. Perusahaan menyiapkan Rp1,2 triliun untuk ekspansi pabrik pakan (feedmill), breeding parent stock ayam, peternakan ayam broiler, dan fasilitas pemotongan unggas.

Andi mengatakan fasilitas RPHU akan mulai beroperasi secara bertahap pada kuartal IV/2022. Fasilitas tersebut memiliki kapasitas total 12.000 ekor per jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Widodo Makmur Unggas WMUU
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top