Bisnis.com, JAKARTA — PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) atau Cimory akan membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2021 dengan nilai total mencapai Rp500 miliar. Dividen ini setara dengan 63,27 persen dari laba tahun berjalan 2021 sebesar Rp790,22 miliar.
Berikut jadwal lengkap pembagian dividen Cimory:
1. Pengumuman jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai final : 10 Juni 2022
2. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
Pasar Reguler dan Negosiasi : 17 Juni 3033
Pasar Tunai : 21 Juni 2022
Baca Juga
3. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
Pasar Reguler dan Negosiasi : 20 Juni 2022
Pasar Tunai : 22 Juni 2022
4. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen (Recording Date) : 21 Juni 2022
5. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2021 : 28 Juni 2022
Direktur Utama Cimory Farell Sutantio mengatakan pembagian dividen tunai tersebut telah mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis perseroan dan kondisi arus kas operasi.
“Ke depannya, perseroan akan terus mengkaji besaran dividen tunai bagi pemegang saham sesuai dengan kondisi perekonomian dan kinerja bisnis perusahaan. Kami berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis perseroan agar dapat terus memberikan imbal hasil yang optimal kepada pemegang saham,” paparnya dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (11/6/2022).
Dividen akan didistribusikan secara proporsional kepada para pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 21 Juni 2022.
Selain keputusan penggunaan laba bersih untuk dividen, RUPST emiten produsen susu dan yogurt merek Cimory ini juga mengalokasikan Rp15,86 miliar sebagai dana cadangan. Sementara sisa laba akan ditambahkan ke laba ditahan untuk pengembangan kegiatan usaha.
CMRY tercatat membukukan kenaikan laba tahun berjalan sebesar 346 persen dari Rp177 miliar pada 2020 menjadi Rp790 miliar pada 2021.
Berdasarkan laporan keuangan, kenaikan laba Cimory tidak lepas dari pertumbuhan penjualan yang mencapai 120 persen secara tahunan, dari Rp1,86 triliun pada 2020 menjadi Rp4,09 triliun sepanjang 2021.
Farell juga mengatakan pertumbuhan laba bersih yang signifikan tersebut ditopang oleh peningkatan kontribusi penjualan dari segmen dairy atau produk olahan susu dan consumer foods.
Segmen dairy mencetak kenaikan penjualan sebesar 120 persen dari Rp1,20 triliun pada 2020 menjadi Rp2,65 triliun pada 2021. Sementara itu, segmen makanan konsumsi mencetak pertumbuhan 119 persen dari Rp659,42 miliar menjadi Rp1,44 triliun.
Pada 2022, Farell mengatakan Cimory akan melanjutkan upaya untuk meluncurkan produk makanan yang inovatif dan ekspansi saluran distribusi serta berinvestasi di rantai pasok dingin (cold chain logistic).
“Kami percaya bahwa pasar di Indonesia untuk produk-produk makanan yang inovatif, berkualitas tinggi dan bernutrisi akan berkembang pesat ke depannya,” katanya.