Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini IHSG Mencoba Bertahan di Level 7.000, Saham Apa yang Menarik?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (3/6/2022) ditutup menguat tetapi masih dibayangi potensi pelemahan pada perdagangan hari ini Senin (6/6/2022).
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (3/6/2022) ditutup menguat tetapi masih dibayangi potensi pelemahan pada perdagangan hari ini Senin (6/6/2022).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan mengawali pekan kedua bulan Juni, IHSG terlihat masih terkonsolidasi wajar dengan potensi tekanan terbatas yang menurutnya masih akan membayangi dalam jangka pendek.

“Namun peluang melakukan akumulasi pembelian justru dapat dimanfaatkan investor saat terjadi koreksi,” tulisnya dalam publikasi riset, dikutip Senin (6/6/2022).

Saran akumulasi pembelian tersebut jelasnya mengingat kondisi perekonomian yang kembali bergeliat.

Di mana hal tersebut menurutnya dapat memberikan sumbangsih kinerja kepada emiten-emiten dalam pasar modal Indonesia. “Hari ini IHSG berpotensi tertekan,” kata William.

Berdasarkan pertimbangan di atas, menurut William secara teknikal IHSG akan bergerak di rentang 7.002 - 7.191. Rekomendasi sejumlah saham pilihannya ialah HMSP, UNVR, KLBF, ASRI, PWON, HMSP, TBIG, JSMR, dan EXCL.

Pada penutupan perdagangan Jumat lalu, IHSG ditutup menguat 0,48 persen atau 34,24 poin ke level 7.182,96. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 7.170,69 - 7.233,995.

Adapun, sebanyak 251 saham bergerak di zona hijau, 286 saham menurun, sedangkan 253 saham tidak berubah dari harga penutupan sehari sebelumnya.

Total transaksi kemarin tercatat sebanyak Rp18,88 triliun. Sementara investor asing melakukan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp315,50 miliar.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper