Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Asing Berebut Saham TLKM, BMRI, dan BBCA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Senin (30/5/2022).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022).  Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Senin (30/5/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka naik 0,37 persen atau 25,91 poin ke posisi 7.052,17. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada 7.069,25 dan terendah 7.050,95 beberapa saat setelah pembukaan.

Tercatat, 199 saham menguat, 43 saham melemah dan 250 saham bergerak di tempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp14,41 miliar di semua pasar pada awal perdagangan.

Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi saham yang paling diincar investor asing dengan net foreign buy sebesar Rp9 miliar.

Menyusul di belakangnya adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) senilai Rp8,1 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp1,9 miliar.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang  dalam laporannya memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan pada awal pekan ini, menyusul penguatan sejumlah indeks saham di Wall Street.

Edwin menyebutkan indeks Dow Jones menguat 1,76 persen dan indeks saham berbasis teknologi Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 3,33 persen. Yield obligasi AS tenor 10 tahun juga tertolong oleh data Indeks Core Personal Expenditure Price April 2022 yang tumbuh 4,9 persen, turun dari data Maret di level kenaikan 5,2 persen.

“Setelah selama seminggu lalu IHSG menguat sebesar 2,97 persen disertai net buy investor asing sebesar Rp1,87 triliun, di awal perdagangan minggu ini IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren penguatannya dan IHSG berpeluang kembali bertengger di level 7.100-an,” katanya dalam laporan harian.

Peluang penguatan IHSG hari ini menuju level 7.100-an juga didorong dari naiknya harga beberapa komoditas. Minyak mentah terpantau naik 0,86 persen, batu bara naik 1,20 persen, emas naik 0,16 persen, dan harga nikel terapresiasi 4,8 persen di tengah penguatan EIDO sebesar 2,59 persen dan penguatan rupiah terhadap dolar AS.

“Pada hari ini, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.963 sampai 7.093,” lanjutnya.

Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan IHSG yang menembus 7.000 mematahkan teori “Sell in May and Go Away”. Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp1,3 triliun, dengan 4 saham bank berkapitalisasi besar mendominasi deretan saham top buy foreign transaction. Kenaikan giro wajib minimum (GWM) bertahap hingga 400 bps (Bank Umum Konvensional) tidak mempengaruhi likuiditas bank BUKU IV, seiring dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang baik.

“Mengawali perdagangan empat hari bursa pekan ini, NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak downward (technical correction) dengan kisaran 6.850–7.100,” tulis Tim riset NH Korindo Sekuritas.

Dalam perkembangan lain, The Fed diperkirakan telah melampaui puncak hawkish. Probabilitas the Fed untuk lebih Hawkish, atau menaikkan FFR hingga 2,25 persen—2,50 persen, turun dari 50 persen menjadi 35 persen berdasarkan data CME. Investor meyakini the Fed hanya perlu menaikkan FFR 100 bps untuk dua pertemuan berikutnya, atau kebijakan moneter ketat berakhir di September, meninggalkan FFR di level 1,75 persen—2,00 persen.

“Di sisi lain, investor juga kembali minati pasar obligasi AS, membuat yield UST10Y turun ke level 2,74 persen pada Jumat lalu, setelah sempat mencapai 3,14 persen Mei ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper