Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami koreksi teknikal pada perdagangan awal pekan ini, Senin (30/5/2022), setelah kembali menguat menembus level psikologis 7.000 pekan lalu.
Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan IHSG yang menembus 7.000 mematahkan teori “Sell in May and Go Away”. Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp1,3 triliun, dengan 4 saham bank berkapitalisasi besar mendominasi deretan saham top buy foreign transaction. Kenaikan giro wajib minimum (GWM) bertahap hingga 400 bps (Bank Umum Konvensional) tidak mempengaruhi likuiditas bank BUKU IV, seiring dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang baik.
“Mengawali perdagangan empat hari bursa pekan ini, NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak downward (technical correction) dengan kisaran 6.850–7.100,” tulis Tim riset NH Korindo Sekuritas.
Dalam perkembangan lain, The Fed diperkirakan telah melampaui puncak hawkish. Probabilitas the Fed untuk lebih Hawkish, atau menaikkan FFR hingga 2,25 persen—2,50 persen, turun dari 50 persen menjadi 35 persen berdasarkan data CME. Investor meyakini the Fed hanya perlu menaikkan FFR 100 bps untuk dua pertemuan berikutnya, atau kebijakan moneter ketat berakhir di September, meninggalkan FFR di level 1,75 persen—2,00 persen.
“Di sisi lain, investor juga kembali minati pasar obligasi AS, membuat yield UST10Y turun ke level 2,74 persen pada Jumat lalu, setelah sempat mencapai 3,14 persen Mei ini.
Adapun, beberapa saham yang menjadi rekomendasi NH Korindo Sekuritas Indonesia pada hari ini adalah sebagai berikut:
Baca Juga
ICBP
BUY
TP 8975
CL 8550
BBNI
BUY ON WEAKNESS
TP 9900
CL 9000
SRTG
BUY
TP 3300
CL 3100
TMAS
BUY
TP 3330
CL 3050
JSMR
BUY
TP 4050
CL 3800