Bisnis.com, JAKARTA - PT MD Pictures Tbk (FILM) mendapat restu aksi rights issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (25/5/2022).
RUPSLB menyetujui agenda rights issue MD Pictures menerbitkan maksimal sebanyak 1.902.243.400 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh saat ini.
"Dana hasil pelaksanaan rights issue akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan kegiatan usaha perseroan,” papar Direktur Utama FILM Manoj Punjabi.
Sepanjang kuartal I/2022, kategori layar lebar menjadi penyumbang utama penjualan film MD Pictures dengan nilai Rp38,80 miliar, naik 1.663 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021 yang hanya Rp2,20 miliar.
Meski demikian, kontribusi penjualan film digital turun drastis dari Rp51,04 miliar pada kuartal I/2021 menjadi Rp6,04 miliar pada kuartal I/2022. Di sisi lain, laba bersih FILM berkurang menjadi Rp10,65 miliar dari sebelumnya Rp18,14 miliar.
Manoj mengatakan dirinya optimistis pada tahun 2022 MD Pictures akan semakin produktif pasca pandemi sehingga bisa memanjakan masyarakat menikmati karya-karya seni perfilman yang berkualitas.
Baca Juga
"MD Pictures juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas sambutan yang luar biasa terhadap film terbaru KKN di Desa Penari yang telah tembus mencapai 8 juta penonton,” jelasnya.
Sebelumnya pada 30 April 2022, MD Pictures telah merilis KKN di Desa Penari, yang hanya dalam waktu sekitar 3 pekan berhasil meraih lebih dari 8 juta penonton dan menjadikannya film Indonesia terlaris.