Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Serpong Damai (BSDE) Raih Prapenjualan Rp2,5 Triliun pada Kuartal I/2022

Capaian Bumi Serpon Damai (BSDE) setara dengan 32 persen dari target yang dipatok perusahaan untuk tahun ini.
BSD City./Laman Perusahaan
BSD City./Laman Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp2,5 triliun sepanjang kuartal I/2022. Capaian itu setara dengan 32 persen dari target yang dipatok perusahaan untuk tahun ini.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengemukakan bahwa target prapenjualan pada 2022 ditetapkan Rp7,7 triliun. Capaian sepanjang 3 bulan pertama 2022 mayoritas disumbang oleh kontribusi penjualan segmen residensial yang menyentuh 64 persen dari total capaian.

“Angka tersebut setara penjualan senilai Rp1,6 triliun sepanjang 3 bulan pertama 2022,” kata Hermawan dalam keterangan resmi, Senin (25/4/2022).

Selanjutnya, prapenjualan kavling komersial, strata title (apartemen) dan ruko mencapai Rp888 miliar atau 36 persen dari total prapenjualan kuartal I/2022.

Proyek BSD City yang menjadi proyek utama kelompok properti Grup Sinar Mas Land ini menjadi kontributor terbesar berdasarkan proyek. BSD City Serpong memberikan kontribusi 42 persen dan Nava Park sebesar 27 persen. Kontributor lapis kedua dihasilkan dari proyek Grand Wisata Bekasi sebesar 12 persen dan Kota Wisata Cibubur sebesar 9 persen.

Hermawan mengelaborasi beberapa rumah tapak dan proyek yang berkontribusi positif terhadap nilai prapenjualan antara lain The Blizfield, Myza (Breezy House), Vanya Park (Askara Nue), Kiyomi The Zora (pasar segmen atas untuk rumah tapak), Laurel Nava Park (pasar segmen premium), Marigold Nava Park dan plus ruko di BSD City yaitu Northridge Business Center dan Latinos Business District.

Di luar BSD City dan Jabodetabek, ada beberapa produk yang mampu menarik minat pembeli antara lain Grand Wisata (New Westfield, Z Living) dan Kota Wisata (Mississippi, Nashville).

Tingginya permintaan konsumen atas produk-produk yang ditawarkan BSDE, berbanding lurus dengan tren perumahan kelas menengah dan menengah atas di rentang harga antara Rp1 miliar hingga Rp5 miliar.

“Rumah ataupun apartemen dalam kisaran harga tersebut masih mendapatkan insentif dari berupa keringanan PPN DTP dari Pemerintah,” lanjutnya.

Selain mencari hunian berdasarkan harga, konsumen juga mempertimbangkan faktor lokasi, akses, dan fasilitas yang diberikan pengembang. Hermawan mengatakan faktor-faktor tersebut telah dimiliki dan menjadi keunggulan yang ditawarkan BSDE kepada konsumen.

“Pembeli properti di kawasan yang ditawarkan BSDE menikmati berbagai keunggulan seperti, pilihan akses jaan yang beragam dari jalan umum hingga jalan tol. Penghuni juga dapat menikmati berbagai fasilitas mulai dari kawasan perkantoran, komersial hingga sekolah,” tuturnya.

Hermawan memberi contoh flagship project BSD City yang kini masuk tahap III. Proyek tersebut terus berkembang dan akan dilengkapi dengan akses tol dan fasilitas transportasi publik baru.

“Harga hunian di kisaran Rp1 miliar yang tidak bisa didapatkan saat ini di BSD tahap I dan II bisa didapatkan kembali di tahap III. Baik rumah susun maupun tapak dengan desain kekinian,” kata dia.

Insentif PPN DTP dari pemerintah dan strategi pemasaran diharapkan memberi dampak positif pada kinerja penjualan BSDE Sampai akhir tahun, sebagaimana telah terlihat pada 2022.

Tahun ini, BSDE meluncurkan program promosi nasional “Double Dream” untuk periode Maret hingga Desember. Program ini menawarkan opsi pembayaran tunai, cicilan dan KPR ekspress. BSDE akan memastikan penyelesaian proyek-proyek yang berjalan tahun ini, baik dari segmen hunian, komersial maupun perkantoran.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper