Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit, PT Bundamedik Tbk. (BMHS) mencetak pertumbuhan laba bersih 142 persen dan pendapatan dua digit sepanjang 2021.
Berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit per 31 Desember 2021, dikutip Selasa (12/4/2022), emiten berkode BMHS ini mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp215,29 miliar tumbuh 142,47 persen dibandingkan dengan Rp88,79 miliar pada 2020.
Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung dari meningkatnya pendapatan bersih perseroan yang mencapai Rp1,71 triliun sepanjang 2021 tumbuh 48,95 persen dari Rp1,14 triliun tahun sebelumnya.
Pertumbuhan pendapatan disokong dengan naiknya segmen pendapatan rawat inap menjadi Rp735,58 miliar.
Sedangkan, segmen pendapatan dari fertilisasi in vitro tumbuh menjadi Rp510,79 miliar tahun ini dan pendapatan rawat jalan naik juga menjadi Rp491,89 miliar. Pendapatan hotel juga meningkat menjadi Rp6,17 miliar.
Pertumbuhan pendapatan bersih tersebut diiringi dengan naiknya beban pokok pendapatan sebesar 35,45 persen menjadi Rp887,23 miliar dari Rp654,99 miliar pada 2020.
Baca Juga
Kenaikan tersebut masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pendapatan, sehingga laba bruto perseroan tercatat naik menjadi Rp823,52 miliar pada 2021 dari Rp493,15 miliar.
Setelah dikurangi beban usaha yang meningkat, beban keuangan yang menyusut serta penghasilan lain dari keuangan, bagian laba bersih dari entitas asosiasi serta penghasilan lain-lain, laba sebelum pajak BMHS tetap naik.
Tercatat laba sebelum pajak BMHS sebesar Rp398,89 miliar tumbuh 175,11 persen dibandingkan dengan periode 2020 yang sebesar Rp114,99 miliar.
Dengan demikian, laba per saham dasar dari laba bersih per 2021 naik menjadi Rp44 dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Rp18.