Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja positif pada indeks syariah Jakarta Islamic Index (JII) ditopang oleh kondisi fundamental anggota konstituen yang optimal.
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti menjelaskan, reli pada indeks JII di awal 2022 salah satunya ditopang oleh kinerja positif para penghuninya. Ia mengatakan, konstituen indeks JII mayoritas memiliki fundamental yang cukup baik.
“Namun, kalau dibandingkan dengan IHSG yang sudah menguat 9,56 persen year to date (ytd), JII masih belum mampu setidaknya meniru indeks acuannya,” jelasnya saat dihubungi pekan ini.
Desi mengatakan, fundamental penghuni indeks yang kuat akan menjadi katalis positif bagi pergerakan JII sepanjang tahun ini. Hal ini juga ditopang oleh outlook sektoral yang cukup baik secara umum.
Ia melanjutkan, pemberat pergerakan indeks JII seperti energi, bahan baku, dan telekomunikasi pun saat ini sedang perform seiring dengan kenaikan harga komoditas, pemulihan ekonomi, dan transformasi digital.
“Menurut saya, JII masih berpotensi bergerak lebih tinggi pada tahun ini jika melihat outlook industri dan fundamental konstituennya,” jelasnya.
Baca Juga
Seiring dengan hal tersebut, Desi merekomendasikan beberapa saham yang layak beli pada JII seperti EXCL dengan target harga Rp3.765, ICBP (Rp10.745), INDF (Rp8.235), JSMR (Rp5.014), TLKM (Rp5.069), dan UNTR (Rp30.310).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), JII terpantau naik 1,16 persen pada level 611,26 pada perdagangan Jumat (8/4/2022). Secara year to date (ytd), JII menjadi salah satu indeks dengan kinerja apik, yakni menguat sebesar 8,76 persen.