Calon Emiten Indo Boga (IBOS) Bidik Dana IPO untuk Ekspansi Usaha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indo Boga Sukses Tbk. (IBOS) berencana untuk melakukan ekspansi usaha usai menerima dana hasil initial public offering (IPO).

Direktur Utama PT Indo Boga Sukses Tbk Edi Nugroho menyatakan Perseroan menyatakan siap untuk segera merealisasikan dana segar yang akan diperoleh, Tujuan utamanya untuk melakukan ekspansi usaha se-optimal mungkin untuk semakin menggenjot pertumbuhan laba perseroan.

“Hal ini akan  membuat langkah Perseroan kian mantap untuk mencetak pertumbuhan laba melalui ekspansi dengan ditopang oleh perolehan dana  segar yang akan diperoleh oleh Perseroan maksimum sebesar Rp160,736 miliar,” katanya dalam keterangan resmi Kamis (7/4/2022),

Edi Nugroho menambahkan optimistis dalam IPO yang tengah berlangsung untuk menggejot laba perseroan melalui ekspansi usaha baik dari induk maupun anak usaha.

Perseroan mencatat tahun 2021 lalu perusahaan yang menjalankan usaha restoran dan aktivitas perusahaan holding ini mampu mencetak kenaikan laba menjadi sebesar Rp8,64 miliar. Capaian ini naik 104 persen apabila dibandingkan dengan capaian di tahun 2020 sebesar Rp4,2 miliar. Sementara itu, di tahun 2019 laba komprehensifnya hanya Rp4,23 miliar.

Menurut Edi kenaikan ini disebabkan oleh hasil kinerja dari perdagangan ikan yang dilakukan oleh PT Indo Nations Harvest telah dijalankan selama 12 bulan penuh pada tahun 2021.

Sementara itu untuk pendapatan perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp67,34 miliar. Catatan ini juga naik Rp14,03 miliar atau sebesar 26 persen apabila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp53,30 miliar.

“Kami cukup puas dengan kegiatan usaha yang kami jalankan meski baru berdiri di tahun 2019, melalui kegiatan usaha restoran dan melalui aktivas perusahaan holding,” katanya.

Adapun rincian Penggunaan Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek seluruhnya akan digunakan Perseroan sebagai berikut:

1)            Sekitar 27,01%

1. 4,83% sebagai belanja modal untuk renovasi dan tambahan executive lounge di D’Monaco Restaurant, renovasi dan re-touching bangunan yang terletak di atas tanah yang dimiliki Perseroan di jalan Sulawesi yang akan difungsikan sebagai restoran, serta pembangunan Restoran di atas tanah kosong yang dikuasai Perseroan yang terletak di daerah Condongcatur.
2. Sekitar 22,18% akan digunakan sebagai modal kerja

2)            Sekitar 37,66% akan digunakan untuk setoran modal kepada PT Indo Nation Harvest (“INH”), yang akan digunakan untuk:

1. Sekitar 7,55% sebagai belanja modal untuk pembangunan cold storage berikut fasilitas nya serta pembelian mesin pengolahan ikan bumbu dan daging olahan bumbu dan peralatan pendukung.
2. Sekitar 30,11% sebagai modal kerja

3)            Sekitar 16,2% akan digunakan sebagai setoran modal kepada PT Kairos Sukses Indonesia (“KSI”), yang akan digunakan untuk:

1. Sekitar 4,10% sebagai belanja modal untuk renovasi dan penambahan outlet bisnis baru yang keseluruhannya berada di Surabaya.
2. Sekitar 12,02% sebagai modal kerja

4)            Sekitar 19,21% akan digunakan untuk setoran modal kepada PT Sofia Berkah Abadi (“SBA”), yang selanjutnya akan digunakan untuk:

1. Sekitar 4,70% sebagai belanja modal untuk pembangunan restoran di atas tanah yang dikuasai SBA yang terletak di daerah Wedomartani dan pembangunan Sofia lounge dan meeting room di Sofia Hotel di Jl. Karya Utama, Ngaglik;
2. Sekitar 4,51% sebagai modal kerja.