Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Gojek Tokopedia (GOTO) Sudahkah Memenuhi Aturan Free Float BEI?

PT Gojek Tokopedia (GOTO) melepas saham IPO sebanyak 3,43 persen atau 40,61 miliar, apakah jumlah itu telah memenuhi aturan free float Bursa Efek Indonesia?
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA – PT Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melepas saham IPO sebanyak 3,43 persen atau 40,61 miliar, apakah jumlah itu telah memenuhi aturan free float Bursa Efek Indonesia?

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menegaskan bahwa calon emiten teknologi itu telah memenuhi aturan free float. Menurutnya, berdasarkan ketentuan III.2.6.3 Peraturan No. I-A, Bursa mengatur bahwa untuk perusahaan dengan Ekuitas lebih dari Rp2 Triliun, jumlah saham free float setelah IPO paling sedikit 10 persendari jumlah saham yang akan dicatatkan di Bursa.

Maka itu, Nyoman menyebut jumlah minimal 10 persen tersebut telah dipenuhi GOTO melalui dua poin utama. “Goto telah sesuai dengan aturan free float.,” katanya Jumat (1/4/2022).

Berdasarkan prospektus terbaru yang disampaikan melalui surat kabar kontan tanggal 31 Maret 2022, saham yang ditawarkan GOTO dalam penawaran umum perdana yang akan diambil oleh investor adalah sebanyak 40.615.056.000 saham atau 3,43% dari modal disetor dan ditempatkan setelah penawaran umum.

Menurutnya, berdasarkan komposisi pemegang saham pre-IPO dan merujuk pada Peraturan Bursa No. I -A butir I.22 mengenai kriteria jenis pemegang saham free float. Yaitu saham yang dimiliki pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan dibawah 5 persen dan tidak termasuk atau bukan dimiliki oleh pengendali dan afiliasi dari perusahaan.

Selain itu, saham bukan dimiliki oleh direksi dan dewan komisaris dan bukan saham treasuri Perseroan. Komposisi free float Perseroan mewakili 66,51 persen dari modal disetor dan ditempatkan setelah penawaran umum. 

“Informasi mengenai pemegang saham GOTO dapat dilihat pada prospektus Perseroan sebagaimana telah diupload pada web www.e-ipo.co.id dan sedangkan untuk jumlah saham ditawarkan terbaru dapat merujuk prospektus ringkas  Goto,” katanya.

Berdasarkan prospektus final yang diterbitkan perseroan, diketahui bahwa GOTO akan melepas sebanyak 40,61 miliar saham baru dari portepel perusahaan. Adapun nilai nominal setiap saham baru itu masih Rp1.

Jumlah itu mewakili 3,43 persen saham dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp338. Dengan demikian, perseroan dapat menghimpun dana segar dari aksi IPO mencapai Rp13,72 triliun.

Sementara itu, CEO Group GoTo Andre Soelistyo mengatakan, harga IPO telah ditetapkan di batas atas kisaran, yaitu Rp338 per saham, yang mencerminkan kapitalisasi pasar yang diperkirakan mencapai Rp400,3 triliun atau US$28 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper