Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lepas 3,43 Persen Saham, Gojek Tokopedia (GOTO) Incar Rp13,7 Triliun dari IPO

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berencana melepas 3,43 persen saham dengan target dana initial public offering mencapai Rp13,72 triliun.
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA – PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berencana melepas 3,43 persen saham dengan target dana initial public offering mencapai Rp13,72 triliun.

Berdasarkan prospektus final yang diterbitkan perseroan, diketahui bahwa GOTO akan melepas sebanyak 40,61 miliar saham baru dari portepel perusahaan. Adapun nilai nominal setiap saham baru itu masih Rp1.

Jumlah itu mewakili 3,43 persen saham dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp338. Dengan demikian, perseroan dapat menghimpun dana segar dari aksi IPO mencapai Rp13,72 triliun.

Sementara itu, CEO Group GoTo Andre Soelistyo mengatakan, harga IPO telah ditetapkan di batas atas kisaran, yaitu Rp338 per saham, yang mencerminkan kapitalisasi pasar yang diperkirakan mencapai Rp400,3 triliun atau US$28 miliar.

Secara total, GoTo menawarkan sebanyak 46,7 miliar saham baru Seri A, yang merupakan gabungan antara saham baru yang diterbitkan dan saham tresuri untuk opsi penjatahan lebih. Dengan demikian perseroan mampu menghimpun dana hingga Rp15 triliun. Masa penawaran umum saham akan berlangsung mulai 1-7 April 2022, dan pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO dijadwalkan pada 11 April 2022.

“Kami sangat bersyukur melihat tanggapan positif para investor, yang tetap bertahan di tengah gejolak ekonomi makro dan pasar global. Mampu memasuki pasar dalam kondisi saat ini merupakan bukti potensi jangka panjang bisnis GoTo yang akan menguatkan neraca perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham," kata Andre dalam keterangan resminya, Kamis (31/3/2022).

Menurutnya, pasar modal Indonesia, yang telah mengungguli pasar lain di seluruh dunia, memiliki ketangguhan dan kapasitas untuk mendukung pencatatan dengan skala sebesar ini.

Dia melanjutkan, sebagai pemimpin pasar di Indonesia, dengan ekosistem yang dapat melayani dua pertiga konsumsi rumah tangga, pihaknya bangga dapat mengibarkan bendera mewakili sektor teknologi Indonesia. Hal ini seiring dengan GOTO yang terus mendorong pertumbuhan bisnisnya di salah satu kawasan paling menjanjikan di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper