Bisnis.com, JAKARTA - Emiten anak usaha BUMN Karya, PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) berhasil membukukan kontrak baru Rp1,03 triliun hingga akhir Februari 2022.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton Yuherni Sisdwi R mengatakan beberapa proyek besar yang mendukung perolehan ini di antaranya adalah Coastal Area Kota Balikpapan, Jalan Tol Indrapura Kisaran, Manyar Smelter Project, Peningkatan Jalur KA Medan Labuhan–Rantau Prapat, dan Tol Palembang–Betung.
Memasuki usia 25 tahun, WIKA Beton pun menetapkan sejumlah strategi kembali bangkit dari efek pandemi.
"Strategi kami melakukan pengembangan pasar dengan menerapkan cost leadership & create project, meningkatkan sinergi dengan WIKA Group, memaksimalkan digital marketing, serta melakukan penetrasi pasar Asean," urainya, Senin (28/3/2022).
Perseroan mengoptimalkan kapasitas produksi pabrik dan readymix concrete, memperkuat penjualan produk non-precast, dan mempercepat penyerahan produk ke pelanggan.
Strategi selanjutnya mengembangkan usaha dengan memajukan mobile plant, optimalisasi pabrik eksisting, dan realignment bisnis perusahaan anak.
Baca Juga
Strategi mengoptimalkan modal usaha, salah satunya dengan percepatan pencairan dan penyelesaian piutang bermasalah.
"Strategi ini didukung penuh oleh peningkatan kompetensi SDM, integrasi sistem IT, dan penerapan supply chain management, diharapkan WIKA Beton dapat mencapai target omzet kontrak sebesar Rp7,35 triliun hingga akhir tahun," urainya.