Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom (TLKM) Gencar Garap 5G, Mitratel Diminta Kebut Proyek

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mendorong PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel (MTEL) untuk mengembangkan jaringan 5G.
Layar menampilkan Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Muhammad Fajrin Rasyid memberikan pemaparan saat sesi diskusi bertema Ekonomi Digital dalam Menciptakan Efisiensi Bisnis dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2022 di Jakarta, Kamis (16/12/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Layar menampilkan Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Muhammad Fajrin Rasyid memberikan pemaparan saat sesi diskusi bertema Ekonomi Digital dalam Menciptakan Efisiensi Bisnis dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2022 di Jakarta, Kamis (16/12/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mendorong PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel (MTEL) untuk mengembangkan jaringan 5G lewat MTEL. 

Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya optimistis mengedepankan Mitratel sebagai salah satu tower industry terbesar di Indonesia. Tidak hanya sekadar menara untuk pembangunan infrastruktur 5G, namun juga mempersiapkan keseluruhan ekosistem yang diperlukan.

"Untuk menyiapkan 5G tidak hanya butuh frekuensi, tetapi juga lingkungan sekitarnya, maka Mitratel akan mempersiapkan tower yang bekerja sama dengan area industri,” pungkas Budi dalam paparan virtual MNC Group Investor Forum 2022, (15/3/2022).

Setelah MTEL resmi IPO pada 22 November 2021, pihak perseroan telah mengantongi perolehan dana IPO sebesar Rp18,8 triliun. Setidaknya 90 persen hasil IPO tersebut digunakan untuk ekspansi bisnis, termasuk akuisisi 6.000 menara lainnya dari TSEL yang akan selesai dalam 2-3 tahun mendatang.

Ke depan, pengembangan jaringan 5G akan menjadi salah satu prioritas bisnis Telkom. Emiten BUMN itu meyakini bahwa pelanggan dan pasar enterprise sangat penting untuk menyuburkan ekosistem pengembangan 5G.

Budi menambahkan, perusahaan juga akan memegang portofolio startup yang dapat memperkuat lini bisnis Telkom. Beberapa portofolio startup tersebut bergerak di ranah gaya hidup, seperti game, bidang kesehatan, pendidikan, agrobisnis, logistik, hingga keuangan.

“Strategi kami berupa kinerja dan sinergi dengan pihak lain. Startup dapat memperkuat core business kami,” tutup Budi. 

Saham PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel (MTEL), anak perusahan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) masih terkerek 10 poin, atau turun 1,23 persen di posisi Rp805 per lembarnya pada sesi pertama perdagangan (15/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Soemanegara
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper