Bisnis.com, JAKARTA – PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU) tengah menunggu jadwal OJK untuk menentukan pengendali baru.
Manajemen HK Metals Utama menyatakan perseroan tengah berupaya mencari pengendali baru. Sebab, seperti diketahui kini perseroan tidak lagi memiliki pemegang saham pengendali karena 100 persen dimiliki publik.
“Saat ini perseroan sedang menunggu konfirmasi jadwal dari OJK untuk melakukan audiensi dalam rangka menentukan pihak pengendali perseroan yang baru,” tulis manajemen pada Rabu (16/2/2022).
Sebagai informasi, pada Pasal 87 POJK Nomor 3/POJK.04/2021 menyebutkan bahwa dalam kondisi tertentu OJK berwenang untuk menetapkan pihak tertentu sebagai pengendali. Maka bila perusahaan terbuka tidak memiliki pengendali dan masuk dalam kondisi tertentu sebagaimana pasal 87, maka emiten dapat meminta OJK untuk menetapkan pengendalinya.
Di sisi lain, rencana aksi perseroan untuk melakukan rights issue menjadi tertunda. Manajemen HKMU menyatakan perseroan tengah fokus mendapatkan pengendali terlebih dahulu. Sementara aksi tersebut masih dalam proses persiapan.
“Perseroan sedang dalam proses mendapatkan pengendali baru, apabila sudah dapat dipublikasikan nama pengendali barunya, kemungkinan dapat mempengaruhi harga saham seiring optimisme yang muncul,” sebut manajemen.
Baca Juga
Sebelumnya, Direktur HK Metals Jodi Pujiyono mengatakan aksi korporasi itu masih dalam pengerjaan. “Saat ini masih dalam persiapan, dan timeline masih sesuai dengan pengesahan RUPSLB pada tahun lalu,” katanya Senin (14/2/2022).
Meski demikian ketika ditanya perihal rights issue akan menentukan pemegang saham pengendali baru, Jodi enggan menjelaskan detil. Pasalnya proses aksi korporasi tengah berlangsung sehingga belum bisa menginformasikan. Namun dia memastika kedua hal itu memiliki perbedaan.
“[Rights issue dan pemegang saham pengendali] adalah 2 hal yang berbeda. Untuk arahan OJK adalah menentukan pemegang saham pengendali baru, dan investor strategis adalah pihak yang akan menyerap penawaran penerbitan saham baru via rights issue,” ungkapnya.