Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang BUMN, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) melaporkan pertumbuhan volume produksi dan penjualannya sepanjang Januari - Desember 2021.
Corporate Secretary Aneka Tambang Yulan Kustiyan mengungkapkan perseroan berhasil menjaga kinerja sepanjang 2021 sesuai dengan rencana kerja perseroan.
"Kinerja operasi dan produksi Antam pada semester I/2021 mencerminkan komitmen Antam menjaga kesinambungan operasi produksi, penjualan dan pengembangan perusahaan untuk memberikan imbal hasil yang positif kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan,” jelas Yulan, dikutip Rabu (16/2/2022).
Sepanjang 2021, emiten berkode ANTM itu membukukan volume produksi feronikel sebanyak 25.818 ton nikel dalam feronikel (TNi). Meskipun turun tipis, jumlah ini relatif stabil dibandingkan dengan capaian pada 2020 sebanyak 25.970 ton.
Adapun, tingkat penjualan mencapai 25.992 TNi, lebih rendah namun cenderung stabil dari capaian pada 2020 sebanyak 26.163 TNi.
Selanjutnya, pada 2021, volume produksi emas Antam dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 1.690 kg atau setara 54.334 t.oz, tumbuh 1 persen dibandingkan dengan capaian pada 2020. Sementara volume penjualan emasnya tumbuh 35 persen menjadi 29.385 kg atau 944.750 t.oz dibandingkan dengan 21.797 kg atau 700.789 t.oz pada 2020.
Baca Juga
Antam juga mencatakan produksi bijih nikel sebesar 11,01 juta wet metric ton (wmt) tumbuh signifikan 131 persen daripada 2020.
"Pada 2021 Antam berfokus mengembangkan pasar domestik bijih nikel seiring dengan outlook pertumbuhan industri pengolahan nikel di dalam negeri," ungkapnya.
Penjualan bijih nikel Antam juga mencapai 7,64 juta wmt meningkat 132 persen dibandingkan dengan capai penjualan pada 2020 sebesar 3,30 juta wmt.
Volume produksi bauksit pada 2021 tercatat sebesar 1,67 juta wmt meningkat 8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Produksi ditujukan memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik alumina dan penjualan kepada pelanggan pihak ketiga.
Adapun, penjualan bauksit tercatat sebesar 1,42 juta wmt pada 2021, meningkat 16 persen dibandingkan dengan pada 2020 sebanyak 1,23 juta wmt.
Berikut rapor kinerja produksi dan penjualan Antam pada semester I/2021.
.jpg?w=300&h=221)
