Bisnis.com, JAKARTA – PT Armada Berjaya Trans Tbk. membukukan pendapatan sebesar Rp72,35 miliar pada 2021.
Emiten berkode saham JAYA itu telah meningkatkan pendapatan sebesar 10,5 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp65,47 miliar.
Manajemen JAYA menyatakan hasil pencapaian pendapatan 2021 telah sesuai ekspektasi perseroan paska melakukan beberapa langkah strategis seperti peningkatan mutu layanan, effisiensi biaya serta optimalisasi penggunaan truk yang berjalan.
“Menilik dampak pandemik tahun 2021 terhadap perlambatan ekonomi global, perseroan masih mampu membukukan pendapatan yang positif. Ini merupakan prestasi managemen dan seluruh karyawan perseroan dalam mempertahankan performa operasional pada tahun tersebut,” sebut manajemen dalam keterangan resmi pada Jumat (4/2/2022).
Mereka optimistis kinerja keuangan akan lebih baik seiring dengan pemulihan ekonomi yang terjadi saat ini.
Pada perdagangan Jumat (4/2/2022) pukul 13.51 WIB, saham JAYA naik 2,55 persen atau 4 poin menjadi Rp161. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp120,75 miliar dengan valuasi PER 11,63 kali.
Baca Juga
Sebelumnya JAYA batal membagikan dibiden interim sebesar Rp2,25 miliar. Hal itu membuat investor melepas saham perseroan.
Pada 11 Januari lalu perseroan mengumumkan akan membagikan dividen interim senilai Rp2,25 miliar. Adapun hingga kuartal III/2021, total laba bersih yang dimiliki JAYA mencapai Rp3,89 miliar. Maka itu rasio pembayaran dividen interim mencapai 57,84 persen.
Akan tetapi pada 14 Januari, Direktur Utama Armada Berjaya Trans, Darmawan Suryadi menyampaikan bahwa perseroan telah membatalkan aksi korporasi. Jadi rencana pembagian dividen interim pada 10 Januari mendatang tidak lagi dijalankan.
“Maka bersama ini, kami menginformasikan bahwa rencana pembagian dividen interim oleh perseroan sebagaimana telah diumumkan dalam pengumuman tersebut diatas, menggalami pembatalan,” katanya pada Jumat (14/1/2022).