Bisnis.com, JAKARTA – Emiten logistik PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA) batal membagikan dividen interim sebesar Rp2,25 miliar. Hal itu membuat investor melepas saham perseroan.
Pada 11 Januari lalu perseroan mengumumkan akan membagikan dividen interim senilai Rp2,25 miliar. Adapun hingga kuartal III/2021, total laba bersih yang dimiliki JAYA mencapai Rp3,89 miliar. Maka itu rasio pembayaran dividen interim mencapai 57,84 persen.
Akan tetapi pada 14 Januari, Direktur Utama Armada Berjaya Trans, Darmawan Suryadi menyampaikan bahwa perseroan telah membatalkan aksi korporasi. Jadi rencana pembagian dividen interim pada 10 Januari mendatang tidak lagi dijalankan.
“Maka bersama ini, kami menginformasikan bahwa rencana pembagian deviden interim oleh Perseroan sebagaimana telah diumumkan dalam pengumuman tersebut diatas, menggalami pembatalan,” katanya pada Jumat (14/1/2022).
Darmawan menambahkan akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Bursa dalam hal terdapat rencana tindakan korporasi yang akan dilakukan oleh Perseroan. Sejauh ini belum ada alasan pasti yang mendasari pembatalan pembagian dividen.
Namun Darmawan menjelaskan bakal memenuhi cadangan wajib perseroan sebelum membagikan laba bersih. “Kami menyambut baik permintaan dari Bursa mengenai pemenuhan secara bertahap atas cadangan wajib sebagaimana diatur oleh Undang-undang Perseroan Terbatas,” katanya.
Baca Juga
Di sisi lain, pembatalan bagi-bagi dividen interim itu langsung direspon negatif oleh pasar. Hingga pukul 14.29, saham perseroan telah turun 8 poin atau terkoreksi 3,81 persen. Harga saham JAYA terparkir di level Rp202.