Bisnis.com, JAKARTA - Emiten anak usaha BUMN Karya, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) atau Wika Gedung menganggarkan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp315 miliar.
Corporate Secretary Wijaya Karya Bangunan Gedung Bobby Kusuma menjelaskan untuk belanja modal 2022, WEGE menargetkan sekitar Rp315 miliar, di mana akan digunakan sebagai capital employed sebesar Rp300 miliar.
"Porsi capital employed sekitar 95,09 persen yang di dalamnya terdapat pembiayaan proyek-proyek dengan Skema KPBU," jelasnya kepada Bisnis, Kamis (27/1/2022).
Belanja modal lainnya sebesar 4,91 persen dari total capex untuk investasi berupa program transformasi digital. Namun, rencana tersebut melihat kondisi dan situasi baik makro ekonomi dan secara khusus pada kondisi dunia konstruksi.
Bobby menambahkan, perseroan juga menargetkan kontrak baru 2022 sekitar Rp7,1 triliun.
"Target kontrak dibagi berdasarkan tipe owner yaitu sebesar Rp3,81 triliun atau 53,62 persen berasal dari proyek pemerintah, sebesar Rp2,31 triliun atau 30,26 persen berasal dari BUMN, sebesar Rp980 miliar atau 13,79 persen berasal dari swasta," terangnya.
Baca Juga
Hingga penutupan perdagangan pada hari ini, Kamis (27/1/2022), harga saham WEGE tidak bergerak dari harga pembukaan 173. Kapitalisasi pasar WEGE sebesar Rp1,66 triliun.