Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru IPO, Net Visi Media (NETV) Mau Kembangkan NFT dan Metaverse?

Selain mengembangkan bisnis utama, NET TV akan menjajaki peluang monetisasi IP baru di luar media, termasuk pemanfaatan teknologi baru metaverse seperti AR (Augmented Reality) dan NFT (Non Fungible Token)
PT Net Visi Media Tbk. (NETV) melaksanakan seremoni pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (26/1/2022).
PT Net Visi Media Tbk. (NETV) melaksanakan seremoni pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (26/1/2022).

Bisnis.com, JAKARTA – PT Net Visi Media Tbk (NETV) menargetkan bisa meraup cuan dari bidang periklanan hingga Metaverse.

CEO NETV Deddy Hariyanto mengatakan perseroan akan mengembangkan bisnis penyiaran. Namun dia juga menargetkan bakal mengeksplorasi ruang-ruang digital teranyar.

"NETV akan mengembangkan bisnis penyiaran televisi secara lebih luas. Potensi pertumbuhan kinerja perseroan untuk industri penyiaran secara Advertising Expenditure ke depan-nya masih akan mengalami pertumbuhan yang cukup menjanjikan”, jelas Deddy Hariyanto dalam keterangan resmi Rabu (26/1/2022).

Deddy menambahkan NET akan menjaga kualitas gambar Full-HD (High Definition) dan suara jernihnya dengan hadir 24 jam setiap hari. NET juga terus mengembangkan platform digitalnya, melalui: live streaming maupun on-demand, serta menyiapkan inovasi Video Apps atau platform OTT (over the top) agar kreatifitas konten hiburan eksklusif khas NET dapat dinikmati masyarakat lebih mudah dimana dan kapanpun.

"Perusahaan juga akan memperluas pemanfaatan IP dan melakukan eksplorasi kolaborasi dengan sejumlah mitra strategis untuk mengidentifikasi peluang monetisasi IP baru di luar media, termasuk pemanfaatan teknologi baru metaverse seperti AR (Augmented Reality) dan NFT (Non Fungible Token)," katanya.

Sebagai informasi, NETV selama masa penawaran umum melepas sahamnya ke publik dengan harga Rp196. NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765,30 juta saham barunya atau setara 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Perolehan dana dari penawaran umum  ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk pengembangan anak usaha NETV.

Misalnya pengembangan produksi konten dan pembelian program, modal kerja perseroan dalam pengelolaan industri manajemen artis, pengembangan platform media digital, dan penyelesaian sejumlah tertentu dari fasilitas pinjaman.

Selain dari perolehan dana dari penawaran umum, Perseroan juga melakukan konversi atas Mandatory Convertible Bond/MCB dengan total nilai sebesar Rp810 miliar antara lain dari PT Semangat Bambu Runcing menjadi penyertaan saham serta konversi atas pinjaman pemegang saham dengan total nilai sebesar Rp353,45 miliar menjadi penyertaan saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper