Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MDTV (NETV) Rugi Rp53,7 Miliar Kuartal I/2025, Pendapatan Anjlok 60%

PT MDTV Media Technologies Tbk. (NETV) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp53,7 miliar hingga kuartal I/2025.
Karyawati melintas di dekat layar pergerakan saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/2/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,40% atau 94,43 poin ke level 6.648,14 pada perdagangan Senin (10/2/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melintas di dekat layar pergerakan saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/2/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,40% atau 94,43 poin ke level 6.648,14 pada perdagangan Senin (10/2/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten media PT MDTV Media Technologies Tbk. (NETV) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp53,7 miliar hingga kuartal I/2025.

Berdasarkan laporan keuangan, NETV mencatat rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp53,7 miliar hingga kuartal I/2025, turun 15,7% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding kerugian Rp63,7 miliar pada kuartal I/2024.

NETV juga mencatatkan pendapatan yang turun 60% secara tahunan (yoy) menjadi Rp32,6 miliar hingga kuartal I/2025, dibandingkan Rp81,7 miliar pada kuartal I/2024.

Pendapatan NETV dikontribusi dari pendapatan iklan yang menyusut, di antaranya pendapatan dari televisi sebesar Rp31,1 miliar hingga kuartal I/2025 turun 35,1% yoy dari Rp47,9 miliar pada kuartal I/2024.

Kemudian, pendapatan dari digital yang berkontribusi sebesar Rp1,5 miliar hingga kuartal I/2025, turun 75,6% yoy dari Rp6,4 miliar pada kuartal I/2024.

NETV juga mencatatkan beban materi program dan siaran sebesar Rp59,4 miliar hingga kuartal I/2025 turun 6,1% yoy dari Rp63,3 miliar pada kuartal I/2024.

Selain itu, NETV juga masih membukukan laba bruto sebesar Rp26,7 miliar hingga kuartal I/2025 meningkat 45% yoy dibandingkan sebesar Rp18,4 miliar pada kuartal I/2024.

Sementara itu, NETV juga mencatatkan total aset menjadi Rp1 triliun hingga kuartal I/2025, dari Rp1,04 triliun pada Desember 2024.

Selanjutnya, total ekuitas NETV menjadi Rp621,8 miliar hingga kuartal I/2025 dari Rp675,3 miliar pada Desember 2024, dan liabilitas menjadi Rp384,3 miliar hingga kuartal I/2025 naik dari Rp369,4 miliar pada Desember 2024.

Kemudian di lantai bursa, saham NETV menguat 1,22% pada level Rp166 pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (6/5/2025). Sahamnya melemah 2,35% dalam sepekan dan menguat 5,73% dalam sebulan terakhir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper