Bisnis.com, JAKARTA — Emiten media PT MDTV Media Technologies Tbk. (NETV) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp53,7 miliar hingga kuartal I/2025.
Berdasarkan laporan keuangan, NETV mencatat rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp53,7 miliar hingga kuartal I/2025, turun 15,7% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding kerugian Rp63,7 miliar pada kuartal I/2024.
NETV juga mencatatkan pendapatan yang turun 60% secara tahunan (yoy) menjadi Rp32,6 miliar hingga kuartal I/2025, dibandingkan Rp81,7 miliar pada kuartal I/2024.
Pendapatan NETV dikontribusi dari pendapatan iklan yang menyusut, di antaranya pendapatan dari televisi sebesar Rp31,1 miliar hingga kuartal I/2025 turun 35,1% yoy dari Rp47,9 miliar pada kuartal I/2024.
Kemudian, pendapatan dari digital yang berkontribusi sebesar Rp1,5 miliar hingga kuartal I/2025, turun 75,6% yoy dari Rp6,4 miliar pada kuartal I/2024.
NETV juga mencatatkan beban materi program dan siaran sebesar Rp59,4 miliar hingga kuartal I/2025 turun 6,1% yoy dari Rp63,3 miliar pada kuartal I/2024.
Baca Juga
Selain itu, NETV juga masih membukukan laba bruto sebesar Rp26,7 miliar hingga kuartal I/2025 meningkat 45% yoy dibandingkan sebesar Rp18,4 miliar pada kuartal I/2024.
Sementara itu, NETV juga mencatatkan total aset menjadi Rp1 triliun hingga kuartal I/2025, dari Rp1,04 triliun pada Desember 2024.
Selanjutnya, total ekuitas NETV menjadi Rp621,8 miliar hingga kuartal I/2025 dari Rp675,3 miliar pada Desember 2024, dan liabilitas menjadi Rp384,3 miliar hingga kuartal I/2025 naik dari Rp369,4 miliar pada Desember 2024.
Kemudian di lantai bursa, saham NETV menguat 1,22% pada level Rp166 pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (6/5/2025). Sahamnya melemah 2,35% dalam sepekan dan menguat 5,73% dalam sebulan terakhir.