Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat pada perdagangan hari ini, Senin (24/1/2022), setelah menembus rekor penutupan tertinggi sepanjang masa pekan lalu.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG saat ini dalam momentum bullish yang kuat karena hampir mencapai resisten krusial di level 6754. Selanjutnya, IHSG akan mengonfirmasi awal dari fase uptrend wave jika menembus level 6754.
"Level support IHSG berada di 6660, 6600 and 6575, sementara level resistennya di 6738, 6754 dan 6798. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," katanya dalam rekomendasi harian Sabtu (22/1/2022).
Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kenaikan jangka pendek dalam pergerakan IHSG masih terlihat akan berlanjut. Hal ini juga ditopang oleh rentang konsolidasi yang telah digeser ke arah yang lebih baik sehingga peluang IHSG masih cukup besar untuk meraih rekor tertinggi sepanjang masanya Kembali.
“Tercatatnya capital inflow secara ytd yang mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia serta kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG,” tulis William dalam risetnya.
William memperkirakan IHSG berpotensi bergerak di zona hijau dengan rentang 6.606 hingga 6.743 hari ini.
Baca Juga
Sepanjang pekan lalu, IHSG menguat 0,49 persen menjadi 6.726,373. Kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 1,22 persen menjadi Rp8.463,010 triliun dari Rp8.360,735 triliun pada penutupan pekan lalu.
Adapun, rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan mencatatkan perubahan sebesar 0,13 persen menjadi Rp11,516 triliun dari Rp11,531 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Perubahan turut terjadi di rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 4,65 persen menjadi 1.302.330 transaksi dari 1.365.875 transaksi pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mengalami perubahan sebesar 5,49 persen menjadi 17,731 miliar saham dari 18,761 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,06 persen atau 71,21 poin ke level 6.655,17.
Sebanyak 175 saham menguat, 358 saham melemah, dan 148 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 1 persen atau 67,61 poin ke level 6.658,77 pada pukul 14.29 WIB.
Sebanyak 166 saham menguat, 379 saham melemah, dan 132 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,95 persen atau 64,14 poin k elevel 6.662,24 pada pukul 13.33 WIB.
Sebanyak 179 saham menguat, 339 saham melemah, dan 155 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,95 persen atau 63,70 poin ke level 6.662,70 pada pukul 11.30 WIB.
Sebanyak 178 saham menguat, 337 saham melemah, dan 154 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,98 atau 66,24 poin ke level 6.660,13 pada pukul 11.15 WIB.
Sebanyak 176 saham menguat, 313 saham melemah, dan 160 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,86 atau 58,01 poin ke level 6.668,36 pada pukul 10.00 WIB.
Sebanyak 176 saham menguat, 313 saham melemah, dan 160 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,38 persen atau 25,55 poin ke level 6.700,82.
Sebanyak 6 saham menguat, 14 saham melemah, dan 25 saham stagnan.