Bisnis.com, JAKARTA – Bitcoin, Etherium dan aset kripto berkapitalisasi besar lainnya menutup bergerak menguat pada hari ini, Kamis (20/1/2022), seiring dengan beberapa sentimen yang mempengaruhinya.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan kenaikan kembali pasar kripto pada hari ini berkaitan dengan rilis laporan perusahaan Amerika yang beragam dan juga sikap investor yang tengah memantau mengenai imbal hasil atau yield Treasury AS yang melemah.
Selain itu, Ibrahim juga menyampaikan bahwa pemerintah Amerika Serikat terpantau melakukan pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS oleh Federal Reserve. Ibrahim memperkirakan The Fed memberikan kejelasan dan rincian tentang akhir pelonggaran kuantitatif di minggu mendatang.
“The Fed akan bertemu minggu depan dan kemungkinan akan memberikan kejelasan dan rincian tentang akhir pelonggaran kuantitatif, mungkin pada bulan Maret. Bank sentral AS juga dapat memberi sinyal akan menaikkan suku bunga pada bulan Maret juga, tepat setelah mengakhiri QE,” tulis Ibrahim dalam riset hariannya, Kamis (20/1/2022).
Mengutip coinmarketcap.com, Kamis (20/1/2022) pukul 21.32, Bitcoin (BTC) terpantau menguat 0,78 persen dalam 24 jam terakhir ke level US$42.774,88. Kemudian, Ethereum (ETH) terapresiasi 2,01 persen dalam 24 jam terakhir ke level US$3.209,68 per keping.
Sementara itu, Public Relation Manager Litedex Protocol David Saragih mengungkapkan aset kripto bersama aset berisiko lainnya masih akan lesu selama kondisi makroekonomi global dinilai masih bergejolak dan mengarah ke negatif.
Baca Juga
Namun secara jangka panjang dia berpandangan bahwa pasar pasar tetap bullish dan pasar kripto akan rebound dalam jangka menengah dan jangka panjang.
Berdasarkan sentimen di atas, Ibrahim kemudian memperkirakan Etherium akan bergerak menguat pada perdagangan esok hari, Jumat (21/1/2022).
“Sedangkan untuk perdagangan besok, Etherium kemungkinan dibuka fluktuatif namun ditutup menguat di kisaran US$3.100,50 - US$ 3.210,50,” tulis Ibrahim.