Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Tetapkan UMA Saham ADMR dan CMPP, Masih Melesat dong

Meski mendapat cap UMA dari BEI, saham ADMR dan CMPP masih melesat dobel digit pagi ini.
Ilustrasi proyek PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), anak usaha PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).
Ilustrasi proyek PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), anak usaha PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia memberikan cap unusual market activity (UMA) kepada saham ADMR dan CMPP pada Senin (10/1/2022).

ADMR adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) yang menjadi anak usaha Adaro Energy. Sementara CMPP merupakan kode emiten PT AirAsia Indonesia Tbk., unit usaha penerbangan Grup Air Asia.

Sebagai informasi, unusual market activity adalah aktivitas perdagangan atau pergerakan harga suatu Efek yang tidak biasa pada kurun waktu tertentu.

Bursa menyatakan Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai CMPP adalah informasi tanggal 4 Januari 2022 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait laporan informasi atau fakta material keterbukaan informasi pencabutan penghentian sementara perdagangan efek perseroan dan laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Adapun, Informasi terakhir mengenai ADMR adalah informasi tanggal 5 Januari 2022 yang dipublikasikan terkait laporan informasi atau fakta material tanggapan atas permintaan penjelasan pemberitaan media massa terkait larangan ekspor batu bara.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham CMPP dan ADMR tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis Bursa dikutip Selasa (11/1/2022).

Oleh karena itu, investor diharapkan untuk:

a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa;
b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya;
c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS;
d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sementara itu, pada perdagangan Selasa (11/1/2022) pukul 09.54 WIB, saham ADMR melesat 24,47 persen atau 116 poin menjadi Rp590. Saham CMPP naik 20,85 persen atau 88 poin menuju Rp510.

Saham ADMR melesat tinggi setelah listing di BEI pada 3 Januari 2022 dengan harga pelaksanaan Rp100. Adapun, saham CMPP naik 174,46 persen sepanjang 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper