Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Komoditas Panaskan IHSG, Rekomendasi Saham ADRO, ITMG, PTBA, HRUM

IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya didorong cukup derasnya aksi beli investor asing serta naiknya harga beberapa komoditas
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas,  Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan awal pekan ini, Senin (10/1/2022). Aksi beli investor asing dan harga komoditas yang naik jadi sentimen positif.

Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (7/1/2022), IHSG ditutup menguat 0,7 persenke level 6,701. Selama sepekan lalu, IHSG menguat sebesar 1,82 persen disertai net buy investor asing sebesar Rp2,19 triliun.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menilai kondisi ini berbeda dengan yang terjadi di Wall Street yang justru dilanda aksi profit taking membuat Indeks DJIA turun sekitar 106 poin atau 0,29 persen dan Indeks Nasdaq turun 709 poin atau 4,53 persen selama sepekan lalu.

"Di awal pekan ini, Senin, ada peluang IHSG melanjutkan penguatannya didorong cukup derasnya aksi beli investor asing serta naiknya harga beberapa komoditas di tengah berlanjutnya kenaikan yield obligasi untuk semua tenor," paparnya dalam riset harian, Senin (10/1/2022).

Edwin juga menyoroti pemberitaan mengenai penutupan sementara WNA dari 14 negara ke Indonesia. Menurutnya, hal ini bakal menjadi sentimen positif bagi pasar.

Total ada 14 negara yang dilarang di antaranya Afrika Selatan, Botswana, Norwegia dan Perancis, serta negara yang letak geografisnya berdekatan dengan negara tersebut yakni Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, termasuk negara dengan jumlah kasus Omicron lebih dari 10.000 kasus yakni Inggris dan Denmark.

Edwin menilai IHSG bakal bergerak di rentang 6,653-6,752. Adapun, sejumlah saham dengan rating buy di antaranya SAMF, BBCA, AKRA, JPFA, PURA, ADRO, ITMG, PTBA, HRUM, dan PTPP.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper