Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah sentimen negatif rencana percepatan kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve, indeks harga saham gabungan (IHSG) justru sukses kembali bertengger di level 6.700 pada akhir pekan ini. IHSG pun diprediksi mampu mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high.
IHSG ditutup menguat 0,72 persen pada akhir perdagangan Jumat (7/1/2021) ke level 6.701,32, setelah sepanjang pekan ini selalu gagal ditutup di atas level 6.700. Dengan posisi baru IHSG tersebut, peluang untuk kembali menembus level rekor baru dalam waktu dekat pun makin terbuka.