Bisnis.com, JAKARTA - PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC), perusahaan kongsi Grup Salim dan Wings, akan membagikan dividen per saham Rp450, lebih tinggi dibandingkan dividen per saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) Rp160,16.
Unggul Indah Cahaya merupakan emiten produsen Alkylbenzene (AB), yang merupakan salah satu bahan baku utama deterjen. Dilansir dari situs resminya, emiten berkode saham UNIC ini adalah produsen tunggal AB di Indonesia dan memproduksi dua jenis AB, yakni Linear Alkylbenzene (LAB) dan Branched Alkylbenzene (BAB), dengan produk sampingan Heavy Alkylate (HA) dan Light Alkylate (LA).
UNIC berdiri pada tahun 1983 dan mulai beroperasi secara komersial sejak November 1985, didukung oleh teknologi berlisensi dari UOP LLC, Amerika Serikat.
Hingga saat ini, UNIC memiliki tiga unit pabrik AB yang semuanya berada dalam satu lokasi, dengan total kapasitas produksi sebesar 270.000 MT per tahun, dengan kombinasi LAB dan BAB.
UNIC merupakan perusahaan dengan kapasitas produksi terpasang terbesar dalam satu lokasi di kawasan Asia Pasifik dan telah memperkuat posisinya di kawasan ini dengan melakukan investasi pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sejenis di Indonesia, Vietnam, Singapura, Australia, dan Selandia Baru.
UNIC adalah perusahaan kongsi Grup Wings dan Grup Salim. Dalam jajaran komisaris tercatat sejumlah nama dari grup Salim maupun Wings, yaitu Franciscus Welirang dan Teddy J. Katuari.
Baca Juga
Saham Unggul Indah Cahaya saat ini tercatat digenggam oleh PT Aspirasi Luhur sebanyak 36,35 persen. PT Aspirasi Luhur bertindak sebagai pemegang saham pengendali UNIC.
Lalu, sebanyak 11,39 persen sahamnya dimiliki oleh PT Alas Pusaka, 10,34 persen PT Salim Chemicals Corpora, 5,96 persen PT Lautan Luas Tbk. (LTLS), dan 35,96 persen dimiliki oleh masyarakat.
Saham UNIC berada pada level Rp13.500 per saham pada penutupan sebelumnya. Pada perdagangan hari ini, pukul 09.27 WIB saham UNIC tercatat dibuka menguat 375 poin atau 2,78 persen ke harga Rp13.875 per saham.