Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen bahan kimia kongsi Grup Salim dan Wings Group PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC) mencatatkan peningkatan penjualan hingga 9 bulan 2022.
UNIC mencetak penjualan sebesar US$318 juta atau setara Rp4,96 triliun (kurs Jisdor Rp15.610 per dolar AS) sepanjang 9 bulan 2022. Penjualan UNIC ini naik 15,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$275,2 juta.
Penjualan perseroan ditopang oleh penjualan bahan kimia surfactants sebesar US$302,19 juta, atau meningkat 15,74 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan US$261,1 juta.
Penjualan bahan kimia lain yang dicatatkan UNIC adalah phospate yang sebesar US$15,86 juta, naik 12,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$14,12 juta.
Meski penjualan UNIC mengalami peningkatan, laba bruto UNIC mencatatkan penurunan 9,41 persen menjadi US$64,5 juta, dari US$71,24 juta secara tahunan. Penyebabnya akibat beban pokok penjualan yang meningkat menjadi US$253 juta, dari US$203,9 juta secara yoy.
UNIC juga mencatatkan penurunan laba bersih dari US$43,4 juta di 9 bulan 2021, menjadi US$35,3 juta atau setara Rp552,4 miliar sepanjang 9 bulan 2022. Laba bersih ini turun 9,41 persen secara tahunan.
Baca Juga
Adapun sampai akhir September 2022, UNIC mencatatkan arus kas penerimaan dari pelanggan sebesar US$350,7 juta, dengan kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar USS$16,8 juta. Kas dan setara kas UNIC di akhir periode adalah sebesar US$79,5 juta.
Sebagai informasi, produk utama UNIC adalah Alkylbenzene (AB) yaitu salah satu bahan baku utama detergen. UNIC adalah produsen tunggal AB di Indonesia dan memproduksi dua jenis AB, yaitu Linear Alkylbenzene (LAB) dan Branched Alkylbenzene (BAB), dengan produk sampingan Heavy Alkylate (HA) dan Light Alkylate (LA).
UNIC memiliki tiga unit pabrik AB yang semuanya berada dalam satu lokasi, dengan total kapasitas produksi sebesar 270.000 MT per tahun yang merupakan produksi kombinasi LAB dan BAB.