Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham RBMS Paling Ngebut saat IHSG Menguat Hari Ini

Saham RBMS memimpin penguatan saham lainnya di tengah peningkatan IHSG pada hari ini.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik ke zona hijau pada perdagangan Kamis(23/12/2021). Investor asing membukukan jual bersih di seluruh pasar senilai Rp50,08 miliar.

Berdasarkan data RTI, hingga pukul 15.00 WIB, indeks komposit ditutup di level 6555,55 naik 0,40 persen atau 25,95 poin. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6531,77-6570,28.

Kapitalisasi pasar IHSG tercatat naik menjadi Rp8.250 triliun, dengan sebanyak 207 saham hijau, 307 saham melemah, dan 159 saham stagnan.

Adapun, investor asing mencatatkan net foreign sell atau aksi jual bersih sebesar Rp50,08 miliar. Aksi jual terutama pada saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) hingga Rp76,6 miliar. Saham BBCA tercatat turun 0,34 persen atau 25 poin ke level 7300.

Selain itu, saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga menjadi sasaran aksi jual asing hingga Rp30,9 miliar, tetapi, sahamnya naik 1,78 persen ke level 5725. Asing juga menjual saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) sebanyak Rp29,4 miliar, dengan saham yang naik 0,52 persen.

Di sisi lain, aksi beli bersih terjadi pada saham emiten media PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang dibeli asing Rp42,1 miliar dan membuat sahamnya naik 1,33 persen ke harga 2280.

Selain itu, asing juga melakukan beli bersih terhadap saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebanyak Rp27,1 miliar dengan saham yang naik 1,23 persen ke 4100. Saham PT First Media Tbk. (KBLV) juga diburu asing dengan nilai Rp11,7 miliar, dengan saham yang naik 4,69 persen ke 670.

Sementara, top gainers dipimpin oleh PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RBMS) yang naik 34,25 persen atau 25 poin ke level 98. Selanjutnya, ada saham PT Cahaya Bintang Medan Tbk. (CBMF) yang naik 21,11 persen ke 109, dan saham PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) yang naik 19,44 persen ke harga 86.

Saham lain yang menguat di antaranya, IKAN, LMAS, IPPE, dan SBAT yang masing-masing naik 15,22 persen, 14,95 persen, 13,39 persen, dan 12 persen.

Top loser dipimpin oleh saham PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) yang melemah 6,89 persen atau 270 poin ke harga 3650. Di belakangnya, ada saham PT Ace Oldfields Tbk. (KUAS) yang turun 6,80 persen dan saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) yang turun 6,67 persen.

Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pasar tampaknya merespon positif kabar FDA yang memberikan otoritas penggunaan pil Pfizer untuk pengobatan Covid-19.

Sementara dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) merilis likuiditas perekonomian atau uang beredar pada November 2021 tumbuh meningkat sebesar Rp7.572,2 triliun atau tumbuh 11,0 persen (yoy). Uang beredar ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 10,5 persen (yoy).

"Meningkatnya likuiditas tersebut seiring dengan pelonggaran PPKM yang menyebabkan adanya mobilitas masyarakat yang meningkat dan juga ditopang jelang libur natal dan tahun baru," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper